Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyak empat personel TNI dan Polri telah diturunkan untuk menjadi ajudan dari Presiden Prabu Subianto.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut Kombes Ahrie Sonta Nasution telah resmi disetujui menjadi ajudan Presiden Prabowo Subianto.
“Sudah (resmi) tinggal tunggu diaktifkan. Mungkin saat ini masih orientasi,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (23/10).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan nama yang terpilih dari TNI AD adalah Kolonel Inf Wahyo Yuniartoto.
“Ada beberapa (kandidat dari TNI AD), cuma dia yang kepilih,” kata Maruli di Kantor Kemhan, Jakarta, Selasa (22/10).
Kemudian, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Tonny Harjono mengatakan perwira menengah TNI AU yang terpilih menjadi ajudan presiden yakni Kolonel Pnb Anton Palaguna.
“Yang terpilih (untuk ajudan Presiden), Kolonel Anton. Yang Wapres belum (terpilih),” ucap dia.
Terakhir, Kadispenal Laksamana Pertama I Made Wira Hady menyebut kandidat anggota TNI AL yang telah lolos seleksi untuk menjadi ajudan adalah Letkol Laut (P) Romi Habe Putra.
“TNI AL telah menyeleksi sejumlah kandidat terbaiknya sejak September-Oktober dari tingkat Mabes TNI Angkatan Laut kemudian Setmilpres untuk ajudan Presiden, kemudian dari rangkaian proses seleksi itu, kandidat yang terpilih dari TNI AL Letkol Laut (P) Romi Habe Putra,” tuturnya.
Berikut 4 nama calon ajudan Prabowo yang disodorkan TNI-Polri
- Polri: Kombes Ahrie Sonta Nasution
- TNI AD : Kolonel Inf Wahyo Yuniartoto
- TNI AU : Kolonel Pnb Anton Palaguna
- TNI AL : Letkol Laut (P) Romi Habe Putra.
(dis/DAL)