Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Prabu Subianto menunjuk Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni untuk kembali bergabung dalam kabinet sebagai Menteri Kehutanan.
Hal itu diketahui usai Prabowo mengumumkan daftar susunan kabinet menteri, wakil menteri hingga kepala badan di Istana Negara, pada Minggu (20/10) malam.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI
Raja Juli yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri ATR/BPN di era Presiden RI ke-7 Joko Widodo, dipercaya mengisi jabatan baru Menteri Kehutanan. Kementerian ini merupakan posisi baru setelah Prabowo menyatukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Raja Juli sendiri diketahui merupakan politikus dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Pria kelahiran Pekanbaru ini menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pembina DPP PSI. Sebelum di PSI, ia juga pernah bergabung di PDIP.
Raja Juli kemudian menyelesaikan studi di UIN Jakarta pada tahun 2001 lalu dengan menulis penelitian berjudul Ayat-ayat Jihad: Studi Kritis terhadap Penafsiran Jihad Sebagai Perang Suci.
Ia kemudian mendapatkan beasiswa untuk studi master di The Department of Peace Studies, The University of Bradford, Inggris pada tahun 2004 lalu. Raja Juli kemudian melanjutkan studi doktoral di School of Political Science and International Studies, The University of Queensland, Australia pada tahun 2010.
Di sela-sela studinya, ia sempat menjadi calon legislatif untuk Pemilihan Umum Legislatif 2009 dari PDIP untuk daerah pemilihan Jawa Barat. Namun, Raja Juli tak terpilih karena kurang suaranya dibandingkan calon lain, seperti Maruarar Sirait dan TB Hasanuddin.
Selain itu, ia juga tercatat sempat menjadi calon ketua umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020. Hanya saja, ia mengundurkan diri karena ingin berkonsentrasi sebagai Sekretaris Jenderal PSI saat itu.
(mnf/fra)