BERITA ONLINE LOKAL, SANGIHE – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sangihe berhasil menyelenggarakan debat pertama pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati pada Sabtu (19/10/2024) di ruang rapat Kantor DPRD Sangihe. Debat ini diikuti oleh empat pasangan calon yang bersaing untuk memimpin Kabupaten Kepulauan Sangihe lima tahun mendatang.
Ketua KPU Sangihe, Absan Reformasi Tahendung, mengungkapkan rasa syukurnya atas suksesnya acara ini.
“Kami bersyukur bahwa debat pertama ini berjalan dengan baik, meskipun ada beberapa hal yang perlu diperbaiki untuk debat selanjutnya,” ujarnya.
Perdebatan kali ini mengangkat tema pelayanan publik dan infrastruktur, mencakup isu-isu penting seperti pendidikan, kesehatan, perlindungan perempuan dan anak, ketahanan pangan, penanggulangan kemiskinan, transportasi publik, serta pengelolaan perbatasan dan kelautan.
Menurut Tahendung, dinamika perdebatan yang terjadi merupakan hal yang wajar dan sesuai dengan tema yang telah ditetapkan oleh panelis.
Tujuan utama dari debat ini adalah untuk meyakinkan pemilih agar dapat menentukan pilihan yang tepat dalam pemilu mendatang.
“Masyarakat di Sangihe sudah mendengarkan visi dan misi serta program dari keempat Paslon, sehingga diharapkan mereka dapat memilih dengan yakin,” tambahnya.
Debat kedua yang digelar akan berlangsung pada 9 November di tempat yang sama. Tahendung berharap partisipasi pemilih dapat meningkat, dan masyarakat diharapkan menyaksikan debat tersebut melalui siaran TVRI dan kanal YouTube KPU serta RRI, guna memahami lebih lanjut tentang program dan visi misi para calon.
“Dengan adanya debat ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memilih dalam menentukan pilihan calon pemimpin yang akan memimpin Kabupaten Sangihe lima tahun ke depan,” pungkas dia.
Debat perdana ini dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Sangihe, anggota DPRD, Bawaslu Sangihe, para panelis, serta para pendukung dari masing-masing Paslon dan moderator yang memandu jalannya debat.
Tampilan Postingan: 50