Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden RI ke-8 Prabu Subianto resmi menunjuk Walikota Teddy Indra Wijaya sebagai Sekretaris Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Pengumuman Walikota Teddy sebagai Sekretaris Kabinet diumumkan Prabowo didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming di Istana Merdeka, pada Minggu (20/10) malam.
Nama Teddy diketahui mulai semakin dikenal masyarakat ketika mengawal Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dan maju sebagai salah satu kontestan dalam Pilpres 2024.
Teddy juga sempat menjadi sorotan publik lantaran ikut mengenakan pakaian yang sama seperti pendukung pasangan Prabowo-Gibran saat debat perdana Pilpres 2024 pada 12 Desember lalu.
Kapuspen TNI saat itu, Laksamana Muda Julius Widjojono mengatakan kehadiran Teddy dalam acara itu karena melekat mengikuti agenda Prabowo. Julius menyebut Teddy tidak mewakili institusi TNI dan kehadirannya dinilai bukan karena kepentingan pribadi.
“Dia hanya ajudan yang mengikuti kegiatan Menhan. Tidak mewakili institusi TNI atau kepentingan pribadi. Ajudan melekat ikut kegiatan Menhan,” kata Julius lewat pesan singkat, Senin (18/12).
Merujuk sejumlah sumber, Teddy tercatat sebagai lulusan SMA Taruna Nusantara, Magelang, Jawa Tengah. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Akademi Militer dan lulus pada tahun 2011.
Kiprahnya kemudian dimulai saat menyandang pangkat Letnan Satu dan seleksi dalam seleksi untuk menjadi asisten ajudan Presiden Jokowi. Dalam keterangan resmi TNI, Teddy dipercaya menjadi asisten ajudan Presiden Jokowi pada tahun 2014 hingga 2019.
Setahun berselang, dikutip dari situs resmi TNI AD, Teddy yang saat itu mengangkat Kapten berhasil meraih tab ranger. Lewat kemampuan tersebut, Teddy meraih kualifikasi sebagai Pasukan Elite US Army Ranger.
Atase Militer Darat RI untuk Amerika Serikat saat itu, Kolonel Hendri mengatakan Ranger School merupakan program sekolah pasukan paling elite di Angkatan Darat AS untuk menghasilkan lulusan US Army Ranger bagi Resimen Ranger ke-75.
Dalam Ranger School yang diikuti Teddy, setidaknya terdapat 412 siswa US Army dan 6 siswa negara asing yang berasal dari Jerman, Ukraina, Indonesia, Arab Saudi, Kanada, Belanda.
Materi yang dites meliputi kemampuan individu dalam fisik, navigasi darat, Ranger Tactical Test yang diuji dalam tahap RAP Week, serta penilaian Leadership in Patrol, Peer evaluasi
“Siswa yang tidak memenuhi standar akan langsung didrop/dikeluarkan pada setiap harinya, mendaur ulang atau mengulang tahap sebelumnya, ataupun mengulang dari hari pertama yaitu Hari 0,” kata Hendri saat itu.
Perwira TNI AD lainnya yang berhasil lulus Ranger School seperti Teddy ini di antaranya Jenderal (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Letjen (Purn) Hotmangaraja Panjaitan, Letjen (Purn) Nugroho Widyatomo, Letjen (Purn) Syaiful Rizal, serta beberapa pasukan muda lain.
Pada tahun yang sama, Teddy yang saat itu ditempatkan dalam satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ditunjuk sebagai ajudan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Terakhir, Teddy sempat mendapat promosi jabatan sebagai Wakil Komandan Batalyon Infantri (Wadanyonif) Para Rider 328/Dirgahayu yang tertua dalam Keputusan KSAD nomor 137/II/2024 tanggal 24 Februari 2024.
(tfq/tidak)