Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerhati politik Muhammad Qodari mengklaim telah diberi tugas khusus oleh Presiden terpilih, Prabu Subianto pada kabinet mendatang.
Pernyataan itu disampaikan Qodari terkait kehadirannya di acara pembekalan kepada para calon menteri dan wakil menteri atau Hambalang Retreat di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, hari kedua, Kamis (17/10).
Namun, Qodari enggan mengungkap posisi yang akan iajabat. Dia mengaku menghormati hak prerogatif Prabowo hingga terpilih.
“Sudah disebut [posisinya]. Tapi karena ini hak prerogatif presiden, sampai dengan diumumkan ya harus menunggu Presiden,” kata Qodari saat dihubungi, Jumat (18/10).
Dalam kehadirannya di Hambalang, Qodari mengaku juga sempat berbincang dengan Prabowo. Dia menilai Prabowo telah mengawali kabinetnya dengan baik melalui Hambalang Retreat.
Dalam acara tersebut, Qodari mengatakan kepada Prabowo banyak bicara soal perkembangan politik termutakhir. Lewat acara itu, Prabowo juga ingin saling mengenalkan orang-orang di kabinetnya.
“Sambil dia bertanya kepada saya mengenai kegiatan di Hambalang. Dan saya jawab bahwa kegiatan di Hambalang sangat bagus,” katanya.
“Dan ini mungkin masih akan ada kegiatan lagi minggu depan berupa Magelang Retreat setelah Hambalang Retreat. Acara persistnya saya belum tahu,” imbuh Qodari.
Ada enam sesi dalam pembekalan tersebut dengan berbagai materi lintas isu. Mulai terkait masa depan AI, menghadapi wartawan, lapangan pekerjaan, hingga anti korupsi.
(thr/DAL)