Jakarta, CNN Indonesia —
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Ferry Noor mengungkapkan para menteri dan wakil menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran akan berkumpul di Akademi Militer (Akmil), Lembah TidarMagelang, Jawa Tengah, sekitar tiga atau empat hari pada pekan depan usai pelantikan.
“Infonya tiga sampai empat hari, dan nginapnya di tenda,” kata Afriansyah acara usai Maulid Nabi di kediamannya di Jakarta, dalam rekaman yang diterima CNNIndonesia.comJumat (18/12). Afriansyah telah memperbolehkan untuk mengutip pernyataannya tersebut.
Afriansyah menjelaskan salah satu agenda di Akmil adalah pembekalan oleh Prabowo Subianto hingga kegiatan keluar. Ia mengatakan momen ini sebagai langkah pengakraban dari seluruh pembantu Prabowo dari beragam latar belakang menjadi satu.
Yang tadinya berbagai macam dari mana asalnya, dari partai yang berbeda, dari kelompok yang berbeda, dari profesional yang berbeda, dijadikan satu dalam beberapa hari kerja yang sangat singkat bisa menyatukan dan menyamakan visi dan misi untuk Indonesia ke depan di bawah kepemimpinan bapak Prabowo, “kata dia.
Afriansyah mengatakan dirinya akan menjadi wakil kepala Badan Haji dan Umrah di pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun, ia memastikan siap ditempatkan di posisi manapun ketika ditugaskan oleh Prabowo.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan para calon menteri kabinet Prabowo akan menjalani keluar selama tiga hari di Akademi Militer Lembah Tidar, Magelang.
Budi yang termasuk salah satu calon menteri menyebut acara akan dilaksanakan akhir pekan depan. Dia meminta wartawan bersabar menunggu detail acara dari Prabowo.
Tunggu, tunggu, itu kalau enggak salah Jumat sampai Minggu, tiga hari, kata Budi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.
Hal serupa juga diungkapkan Menteri Perindustrian yang juga menjadi calon menteri di kabinet Prabowo, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Agus mengaku sudah diberi tahu soal keluar di Akmil, tetapi belum mendapatkan informasi detail.
“Sudah diumumkan bahwa akan ada kegiatan keluar atau ikatan selanjutnya pembekalan, detailnya saya belum tahu diberi,” ujar Agus.
(rzr/wis)