Jakarta, CNN Indonesia —
Jabatan Gubernur DKI Jakarta diserahterimakan dari Pelaksana Harian (Plh) Gubernur DKI Jakarta Joko Agus Setyono kepada Teguh Setyabudi yang telah dilantik sebagai Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Jumat (18/10).
Joko sempat menjadi Plh usai Heru Budi habis masa jabatannya pada 17 Oktober lalu.
Setelah sertijab, Teguh memberikan Arahan kepada seluruh perangkat Daerah. Ia mengatakan meski pernah menjabat sebagai Pj Gubernur di daerah lain, Jakarta memiliki situasi yang berbeda sehingga diperlukan sinergi dari seluruh jajaran ASN di Provinsi DKI Jakarta.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI
Ia menekankan beberapa agenda terdekat yang akan menjadi fokus perhatian Pemprov DKI Jakarta, yakni kesiapan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, serta Pilkada DKI Jakarta.
“Harus kita pastikan tidak ada kepentingan apapun dalam menjaga netralitas saat Pilkada DKI Jakarta yang jujur dan adil. Kita akan berdiskusi dengan KPU, Bawaslu, dan Forkopimda menjelang Pilkada nanti agar tercipta pemilu yang aman dan damai,” kata Teguh dalam keterangan tertulis.
Teguh mengapresiasi seluruh jajaran yang telah secara perlahan mempersiapkan presiden dan wakil presiden terpilih selama satu bulan terakhir. Ia akan langsung meninjau persiapan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada akhir pekan ini.
“Alhamdulillah, persiapannya sudah dilakukan sejak lama seperti untuk pesta rakyat dan panggung hiburan, hingga persiapan hotel-hotel dalam menyambut acara tersebut. Kemudian, untuk bagian LED, videotron, hingga sarana transportasi juga harus dipersiapkan,” katanya.
Sebelumnya, Teguh dilantik oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian sebagai pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Jumat. Teguh menggantikan Heru Budi yang berakhir masa jabatannya pada 17 Oktober lalu.
Heru dilantik sebagai Pj Gubernur pada 17 Oktober 2022 mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan Anies Baswedan. Ia bertahan selama dua tahun.
Adapun Teguh akan menjabat sebagai Pj Gubernur DKI Jakarta hingga gubernur definitif hasil Pilkada 2024 dilantik pada Februari 2025.
(yog/pta)