Jakarta, CNN Indonesia —
Politikus Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus mengaku tidak melihat perwakilan dari PDIP dalam pembekalan calon wakil menteri kabinet Prabu Subianto di Hambalang, Kabupaten Bogor, Kamis (17/10).
“Saya tidak melihat itu ya, saya tidak melihat rekan-rekan dari PDIP hadir,” kata Lodewijk usai pembekalan, Kamis (17/10.
Di sisi lain, Lodewijk mengizinkan ada dua orang baru yang dipanggil ke Hambalang hari ini. Meski begitu mereka tak ikut dipanggil di Kertanegara, Jakarta Selatan pada 14-15 Oktober lalu.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI
Adapun dalam agenda pembekalan itu, Lodewijk mengaku mendapatkan banyak ilmu. Ia mengatakan acara dimulai dengan Prabowo yang membahas sejarah bangsa terbentuk hingga konflik-konflik yang terjadi.
Prabowo menurutnya juga menyampaikan soal kondisi internasional dan geopolitik global yang tengah memanas. Selain itu, mereka mendapatkan materi terkait kerja sama dalam tim, hingga memberikan materi soal kecerdasan buatan (AI) dan komunikasi dengan media.
“Yang jelas pemateri utamanya Pak Prabowo Subianto, kemudian pemateri saya tidak saya sebutkan satu-satu.Tetapi yang saya rasakan, yang saya dengar, yang saya lihat, mereka sangat berkompeten dengan apa yang mereka sampaikan,” ujarnya.
Pembekalan bertajuk “Hambalang Retreat” itu diikuti wakil menteri kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming calon Raka dengan 54 peserta. Pembekalan tugas bagi calon wakil menteri diselenggarakan mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB dengan berbagai pembasahan, mengenai AI, media dan komunikasi, lapangan kerja masa depan, dan materi antikorupsi.
Dalam acara pembekalan hari pertama pada Rabu (16/10) yang diikuti para calon menteri, diisi dengan pemaparan materi mengenai kepemimpinan, geopolitik, kenegaraan, dan materi khusus mengenai produk domestik bruto (PDB).
(khr/DAL)