KAB. SERANG – Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Serang menyoroti pembentukan tim cyber pungli yang dijanjikan pemerintah daerah. Koordinator SPN Serang, Asep Saepulloh, mengungkapkan pihaknya baru menerima kabar resmi terkait rencana peluncuran tim tersebut.
“Saya baru tahu hari ini. Katanya SK tim sudah hampir selesai, bahkan programnya sudah ada. Mudah-mudahan persoalan pungli di Kabupaten Serang bisa ditangani lewat tim cyber pungli ini,” ujar Asep kepada BantenNews.co.id, Selasa (25/8/2025).
Menurut Asep, buruh selama ini hanya dilibatkan melalui Lembaga Kerja Sama (LKS). Saat peluncuran tim cyber pungli beberapa waktu lalu, memang ada perwakilan buruh yang hadir, tetapi tidak masuk dalam struktur resmi.
“Nanti lewat diskusi, kami berharap ada perwakilan pekerja yang dilibatkan. Itu akan lebih baik,” tambahnya.
Ia juga menuturkan bahwa fenomena percaloan di kawasan industri sebelumnya telah ditindak oleh aparat kepolisian. Beberapa kanal informasi tentang calo dan oknum yang bertindak layaknya preman di depan pabrik sudah banyak ditertibkan.
“Itu bagian dari upaya memutus mata rantai pungli yang kerap meresahkan pekerja,” jelasnya.
Dari informasi yang diterima SPN, tim cyber pungli rencananya mulai efektif bekerja pada 1 September 2025. Namun, menurut Asep, hingga kini kinerjanya belum terlihat jelas.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Serang, Zaldi Dhuhana memastikan Surat Keputusan (SK) pembentukan tim masih dalam proses di biro hukum.
“Kalau detail prosesnya, mungkin lebih tepat ditanyakan langsung ke Kepala Biro Hukum,” ujarnya.
Zaldi menekankan, pembentukan tim cyber pungli merupakan bagian dari komitmen Bupati Serang dalam program kerja 100 hari pertama, khususnya poin kesepuluh yang menegaskan penguatan Satgas Pungli.
“Itu komitmen Ibu Bupati. Jadi tinggal menunggu SK saja,” pungkasnya.
Penulis: Rasyid
Editor: Usman Temposo
