Jakarta, CNN Indonesia —
Sebanyak 22 anggota MPR RI tidak hadir dalam Sidang Paripurna dengan agenda Pembacaan Sumpah dan Janji Prabu Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Ketua MPR Ahmad Muzani mengatakan terdapat 709 anggota MPR dari total 731 anggota yang mengikuti sidang paripurna ini.
“Sesuai catatan daftar hadir yang disampaikan Setjen sampai saat ini telah hadir 709 anggota MPR dari 731 anggota MPR,” kata Muzani di Gedung Kura-Kura, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (20/10).
“Dengan demikian berdasarkan ketentuan Pasal 99 huruf C Peraturan Tata Tertib MPR memenuhi syarat untuk dibuka dan kuorum telah tercapai,” sambungnya.
Prabowo dan Gibran telah resmi menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029. Mereka menggantikan Jokowi-Ma'ruf yang akan menjadi purnatugas.
Adapun acara pelantikan ini dihadiri oleh banyak pihak. Sebanyak 33 kepala negara hadir menghadiri acara pelantikan tersebut.
Presiden ke-6 Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hingga wakil presiden era Soeharto periode 1993-1998 Try Sutrisno juga turut hadir.
Pun dengan sejumlah politisi lain seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang hadir.
Namun, Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri hadir karena alasan kesehatan. Sebaliknya, Megawati memerintahkan seluruh anggota PDIP untuk hadir di acara pelantikan tersebut.
Selanjutnya, Prabowo dan Gibran akan melanjutkan prosesi pisah sambut di Istana Kepresidenan dan Istana Wapres di Jakarta Pusat.
(mab/tidak)