Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di SMPN 23 Kota Tangerang, LBH SABAT Dampingi Korban

Papan nama SMPN 23 Tangerang. (Istimewa) TANGERANG – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) SABAT turun tangan mendampingi korban dugaan pelecehan seksual…
1 Min Read 0 15


Papan nama SMPN 23 Tangerang. (Istimewa)

TANGERANG – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) SABAT turun tangan mendampingi korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang wakil kepala sekolah di SMP Negeri 23 Kota Tangerang.

Pendampingan ini mencakup pemeriksaan medis korban di RSUD Kota Tangerang serta audiensi dengan Wakil Ketua II DPRD Kota Tangerang, Arif Wibowo.

Aktivis sosial sekaligus konten kreator, Tiaramadhan S, mengumumkan pendampingan ini melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @tiaramadhans.

“Kami memohon atensi dari pihak terkait untuk menindaklanjuti kasus ini. Pelaku harus dinonaktifkan dan proses hukum dijalankan demi memberi efek jera,” tulisnya, Jumat (8/8/2025) malam.

Kasus ini mencuat setelah aktivis sosial Ronald A. Sinaga, atau akrab disapa BroRond, membagikannya di akun Instagram @brorondm.

Dalam unggahannya, Ronald membagikan tangkapan layar percakapan dengan pihak korban yang mengaku bahwa seorang siswa laki-laki menjadi korban kekerasan seksual oleh guru matematika yang juga menjabat sebagai wakil kepala sekolah.

Ronald bersama tim BroRondm dan LBH SABAT turut mendampingi korban, sekaligus mendesak Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin, untuk segera menonaktifkan guru tersebut selama proses hukum berjalan. Ia juga meminta perhatian khusus dari Kapolres Metro Tangerang Kota terhadap kasus ini.

“Pendidikan di Kota Tangerang perlu banyak berbenah, mulai dari kasus pungli, pencabulan, dan lainnya,” tegas Tiaramadhan dalam unggahannya.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak SMP Negeri 23 Kota Tangerang belum bisa dikonfirmasi. Wartawan masih berusaha menghubungi pihak terkait.

Penulis: Mg-Ahmad Rizki
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd

 





Source link

beritajakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *