Gubernur Banten Sebut Butuh Rp800 Miliar untuk Rampungkan Sport Center di Kawasan BIS

Gubernur Banten, Andra Soni saat menerima kunjungan kerja Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meninjau Stadion BantenInternationalStadium (BIS), Jumat (20/8/2025). SERANG…
1 Min Read 0 10


Gubernur Banten, Andra Soni saat menerima kunjungan kerja Ketua Umum PSSI, Erick Thohir meninjau Stadion BantenInternationalStadium (BIS), Jumat (20/8/2025).

SERANG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten membuat langkah strategis dalam pengembangan Kawasan Sport Center seluas 60 hektar di Sekitar Stadion Internasional Banten (BIS) Kota Serang.

Gubernur Banten, Andra Soni, menegaskan pembangunan kawasan tersebut tidak hanya untuk olahraga, tetapi juga diproyeksikan menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.

Selama tiga tahun terakhir, Pemprov Banten telah membangun berbagai fasilitas pendukung, mulai dari akses jalan, pematangan lahan parkir, hingga pagar perimeter.

Berdasarkan kajian terbaru, dibutuhkan anggaran sekitar Rp800 miliar untuk menyelesaikan infrastruktur dasar, termasuk penataan jalan, area parkir, dan pembangunan akses pintu kedua menuju ruas Jalan Palima – Cinangka yang ditargetkan mulai dikerjakan tahun depan.

“Sport Center ini adalah bagian dari visi besar Banten untuk memperkuat infrastruktur olahraga sekaligus menyiapkan ruang tumbuh generasi muda,” ujar Andra Soni saat menerima kunjungan kerja Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang juga Menteri BUMN, Jumat (20/8/2025).

Kunjungan Erick Thohir menjadi sorotan karena turut membawa apresiasi dan dukungan untuk transformasi sepak bola Indonesia yang selaras dengan pembangunan Sport Center.

Erick menegaskan, olahraga memiliki peran ganda: meningkatkan prestasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Sejalan dengan arahan Presiden, pembangunan nasional difokuskan pada pertumbuhan ekonomi unggul dan pembangunan manusia unggul. Banten memiliki potensi besar dalam keduanya, termasuk melalui olahraga,” ungkap Erick.

PSSI, lanjutnya, menyiapkan langkah strategis seperti meningkatkan kualitas kompetisi Liga 1 hingga Liga 4, membangun sepak bola sebagai industri yang mampu membuka lapangan kerja dan menggerakkan UMKM, serta memperkuat regulasi melalui penggunaan VAR dan pembinaan pemain muda lewat Garuda Academy.

“Ke depan, dengan adanya Liga 4, pembinaan sepak bola akan berjenjang, mulai dari Piala Bupati/Wali Kota, Piala Gubernur, hingga Piala Presiden,” tambahnya.

Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam menyatukan pembangunan infrastruktur olahraga dengan strategi pembinaan SDM. Sinergi antara Pemprov Banten dan PSSI diharapkan mampu menciptakan ekosistem olahraga yang berkelanjutan, berprestasi, dan memberikan dampak ekonomi nyata bagi masyarakat.

Tim Redaksi





Source link

beritajakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *