Dewa United Bertekad Raih Point di Kandang Lawan Persik Kediri

Laga Semen Padang Vs Dewa United di Stadion Haji Agus Salim, Padang pada Jumat (15/8/2025). (DEWA UNITED) BANTEN – Mengalami…
1 Min Read 0 13


Laga Semen Padang Vs Dewa United di Stadion Haji Agus Salim, Padang pada Jumat (15/8/2025). (DEWA UNITED)

BANTEN – Mengalami dua kekalahan dalam pertandingan sebelumnya, Dewa United Banten FC kini bertekad raih point penuh saat bermain di kandang. Dewa United Banten FC siap menyambut laga lanjutan BRI Super League 2025/26 dengan tekad untuk bangkit. Dewa United dijadwalkan menjamu Persik Kediri di Stadion Internasional Banten, Serang, pada Jumat  (22/8/2025) malam.

Pertandingan ini menjadi momen krusial bagi tim Banten Warriors untuk bangkit setelah hasil kurang memuaskan dalam dua laga sebelumnya. Tekad untuk kembali ke jalur kemenangan digaungkan langsung oleh pelatih kepala Jan Olde Riekerink dalam sesi konferensi pers pra-pertandingan yang digelar di Dewa United Arena, Tangerang, Kamis (21/8/2025).

“Persiapan berjalan bagus. Saya pikir bayangan hasil di laga kemarin selalu menjadi refleksi tim. Jadi itu tidak hanya fisik, tetapi juga mental yang harus kami persiapkan. Semua tahu ambisi kita apa,” ujarnya yang dikutip dari situs resmi Dewa United.

Pelatih asal Belanda itu menyoroti pentingnya evaluasi menyeluruh dari dua laga awal musim. Menurutnya, kekalahan atas Malut United lebih karena fase transisi, sedangkan kekalahan dari Semen Padang merupakan alarm terkait intensitas permainan.

“Saya pikir pertandingan pertama lawan Malut adalah tentang transisi. Kami tidak bermain buruk hanya karena itu. Di laga kedua lawan Padang itu tentang intensitas. Yang pertama bisa diperbaiki, yang kedua itu adalah masalah. Kami mengevaluasi hal tersebut dan saya pikir semua mengerti, walaupun kebobolan di menit-menit akhir,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Coach Jan menekankan bahwa motivasi lawan yang berlipat ketika menghadapi Dewa United adalah realitas yang tak bisa dihindari. Hal itu harus direspons dengan determinasi yang sama tinggi dari para pemain Dewa United.

“Tim-tim dengan pemain asing yang lebih banyak termotivasi untuk mengalahkan kami. Jadi, kami pun harus memberikan hal yang sama, karena kalau tidak, kami akan kesulitan,” tambahnya.

Dengan empat pergantian pemain di lini belakang dari musim lalu, pelatih berlisensi UEFA Pro ini mengakui bahwa proses adaptasi masih berlangsung. Penentuan pemain U-23 juga masih dalam tahap pencarian komposisi ideal.

“Butuh waktu agar mereka memahami cara kami bermain. Kami juga masih kesulitan menentukan siapa pemain U-23 yang pas. Tapi saya pikir, kami harus bangkit menghadapi Persik Kediri. Pertandingan ini penting, bukan hanya soal kualitas, tapi juga mental,” tutupnya.

Tim Redaksi





Source link

beritajakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *