CILEGON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon memastikan seluruh pelajar mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Cilegon akan memiliki tabungan pelajar. Sosialisasi program ini oleh sejumlah perbankan akan segera dilakukan di setiap sekolah.
Hal tersebut terungkap dalam Rapat Pleno Program Kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Cilegon Tahun 2025 yang digelar Pemkot Cilegon bersama Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Banten dan perwakilan perbankan di Aula Setda Kota Cilegon, Kamis (21/8/2025).
Asisten Daerah (Asda) I Kota Cilegon, Aziz Setia Ade Putra, menjelaskan bahwa tabungan pelajar tersebut hanya diperuntukkan bagi kegiatan menabung dan pembayaran kebutuhan sekolah.
“Tidak ada transaksi lain, hanya menabung dan pembayaran kebutuhan sekolah. Untuk konsumtif tidak ada,” katanya.
Meski sosialisasi baru akan dilakukan, Aziz mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada sekitar 2.800 pelajar yang memiliki tabungan pelajar. Jumlah ini melampaui target yang ditetapkan.
“Target tahun 2025 itu 2.500, tapi sekarang sudah melebihi. Dari BJB sendiri sudah kurang lebih 2.800, dan BPRS CM menargetkan kurang lebih 400,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala OJK Banten, Adi Dharma, menyatakan dukungannya terhadap program tabungan pelajar di Kota Cilegon. Ia menyebut pihaknya bersama perbankan telah menyiapkan strategi untuk mendukung inklusi keuangan melalui program ini.
“Contohnya, untuk tabungan pelajar kita akan bekerja sama dengan BJB dalam sosialisasi terkait inklusi keuangannya,” ungkapnya.
Penulis: Maulana
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd