Cek Harga Beras, Mendagri dan Kepala Bapanas Tinjau Pasar Induk Rau

Mendagri M Tito Karnavian berasma Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi memantau harga beras di salah satu lapak pedagang…
1 Min Read 0 10


Mendagri M Tito Karnavian berasma Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi memantau harga beras di salah satu lapak pedagang di Pasar Induk Rau.

SERANG – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), M. Tito Karnavian bersama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dan Gubernur Banten Andra Soni meninjau harga kebutuhan pokok di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang, Rabu (20/8/2025).

Dalam peninjauan tersebut, Tito dan rombongan ingin memastikan harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) tidak melebihi harga eceran tertinggi (HET).

Berdasarkan pantauan, Mendagri Tito juga menyempatkan diri berbincang dengan beberapa pedagang beras di Pasar Rau. Ia berharap harga komoditas pokok di pasar tersebut tetap terjangkau bagi masyarakat.

Usai melakukan peninjauan, Tito memberikan apresiasi kepada Perum Bulog atas upaya penyaluran beras SPHP.

“Harga beras tadi relatif stabil. Tapi Bulog menyampaikan, salah satu faktor yang membuat harga tetap stabil adalah intervensi beras SPHP yang dijual Rp12.000 per kg, atau paket 5 kg seharga Rp60.000. Jadi Rp12.000 per kg,” kata Tito.

Menurutnya, distribusi beras SPHP membuat harga komoditas tersebut terkendali di pasaran.

“Itu yang membuat harganya di bawah harga eceran tertinggi (HET). Inilah yang menjaga kestabilan harga. Saya ucapkan terima kasih kepada Badan Pangan dan Bulog, kerjanya luar biasa,” ujarnya.

 

Selain meninjau Pasar Induk Rau, rombongan Mendagri juga memantau harga beras di salah satu minimarket di Jalan Abdul Latief, Sumur Pecung, Kota Serang.

Setelah itu, rombongan melanjutkan kegiatan ke Gedung Negara Provinsi Banten di Jalan Brigjen KH Sjamun, Alun-alun Kota Serang.

Penulis: Tb Moch. Ibnu Rushd
Editor: Gilang Fattah

 





Source link

beritajakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *