Surakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah Kota Solo menyiapkan serangkaian acara meriah untuk menyambut kepulangan Presiden ketujuh RI Joko WidodoMinggu (20/10).
Warga, ASN, hingga siswa-siswi SMP, SMA/SMK juga akan dikerahkan untuk menyambut rangkaian kendaraan Presiden Jokowi.
Jajaran Pemkot bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Solo menggelar rapat persiapan acara Mangayubagyo (menyambut) kepulangan Jokowi dan Iriana di Balai Kota Solo, Jumat (18/10).
“Pengerahan massa ini kita sebanyak-banyaknya ya. Kita melibatkan anak sekolah, masyarakat, ASN juga. Mereka nanti akan memenuhi sepanjang jalan mulai dari Tugu Makutho sampai dengan di Sumber,” kata Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Solo, Sulityorini usai rapat.
Mereka diarahkan untuk berjajar di sepanjang jalan yang akan dilalui Presiden Jokowi dari Bandara Adi Soemarmo hingga kediaman pribadinya di Kelurahan Sumber. Mobilisasi siswa-siswi sekolah dilakukan melalui Dinas Pendidikan.
“Anak-anak sekolah akan diberi Bendera Merah Putih untuk dikibarkan pada saat rombongan lewat,” kata dia.
CNNIndonesia.com juga memperoleh surat edaran dari Pemkot Solo untuk camat dan lurah yang wilayahnya dilalui iring-iringan Presiden Jokowi. Dalam surat tersebut, camat dan lurah diminta untuk mengerahkan warga di wilayah masing-masing untuk berpartisipasi dalam penyambutan iring-iringan kendaraan Presiden Jokowi.
Selain mengerahkan warga untuk menyambut kepulangan Jokowi, Pemkot juga menyiapkan panggung kesenian di empat titik di Solo yang akan dilalui Jokowi. Pentas tari Gajah Krumpyung akan ditampilkan di Tugu Makutho yang merupakan perbatasan Solo-Karanganyar.
Titik kedua di Tugu Wisnu akan menampilkan Tari Buta Gedruk. Sementara di titik keempat akan dimeriahkan dengan marching band dari Batalyon Infanteri Raider 408.
“Kemudian di Perempatan Sate Dahlan akan ada Reog,” kata dia.
Sulis mengakui Pemkot Solo mendapat arahan dari pemerintah pusat untuk mengadakan acara penyambutan kepulangan Jokowi. Namun, kata Sulis, Pemkot Solo sudah berinisiatif untuk menyiapkan acara tersebut sebelum mendapat arahan dari pemerintah pusat.
“Dari pusat juga menyampaikan, dari kami juga sudah menyiapkan. Sebelum dihubungi kami sudah menyiapkan,” kata dia.
(syd/isn)