Polisi Tangkap Opang Usai Cekcok dengan Ojol di Stasiun Pondok Ranji Tangsel

Pengemudi ojek online dipaksa membatalkan pesanan oleh sekelompok ojek pangkalan di sekitar Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan (17/8/2024), Foto: Polsek…
1 Min Read 0 11


Pengemudi ojek online dipaksa membatalkan pesanan oleh sekelompok ojek pangkalan di sekitar Stasiun Pondok Ranji, Tangerang Selatan (17/8/2024), Foto: Polsek Ciputat Timur.

TANGSEL- Polisi akhirnya menangkap seorang ojek pangkalan (Opang) berinisial F (43) usai videonya terlibat cekcok dengan pengemudi ojek online (ojol) di Stasiun Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, viral di media sosial.

“Pelaku sudah diamankan Minggu, pukul 14.00 WIB,” kata Kapolsek Ciputat Timur, Komisaris Polisi Bambang Askar Sodiq, Senin (18/8/2025).

F diduga merampas kunci motor ojol dan memaksa penumpang berinisial KDR (32) untuk berpindah ke ojek pangkalan.

“Atas perbuatannya, F dijerat Pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan kekerasan atau ancaman kekerasan,” tambah Bambang.

Kasus ini bermula pada Sabtu (16/8/2025) sore, ketika seorang pengemudi ojol menjemput penumpang di depan Stasiun Pondok Ranji.

F menghampiri sambil memaki, lalu mencabut kunci motor ojol tersebut. “Penumpang akhirnya dipaksa menggunakan ojek pangkalan,” jelas Bambang.

Video peristiwa itu sebelumnya beredar luas di akun Instagram @kabarbintaro. Dalam rekaman, seorang penumpang perempuan terlihat ketakutan dan berulang kali meminta maaf agar pengemudi ojol tidak disalahkan.

Rekaman tersebut memicu pro dan kontra. Sebagian warganet menyebut larangan ojol menjemput di area stasiun sudah lama berlaku. Namun, ada pula yang menilai tindakan opang itu sebagai bentuk premanisme.

Penulis: Mg-Ahmad Rizki
Editor: Usman Temposo

 





Source link

beritajakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *