CILEGON – Di tengah semarak merah putih yang berkibar di Alun-Alun Kota Cilegon, Minggu (17/8/2025), Wali Kota, Robinsar mengajak seluruh warga menjadikan peringatan HUT ke-80 RI bukan sekadar ritual, tetapi sebagai energi baru untuk melangkah ke depan.
“Tema tahun ini, Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, bukan hanya kata-kata. Ini adalah arah yang harus kita wujudkan bersama,” tegasnya.
Robinsar menekankan, di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya, persatuan adalah kunci. “Cilegon berdiri karena kebersamaan warganya. Jika kita rapuh dalam persatuan, maka kita kehilangan kekuatan terbesar kita,” ujarnya.
Sebagai kota industri strategis, Cilegon punya peran besar dalam kedaulatan bangsa. Dari baja, pelabuhan, hingga UMKM, semuanya memberi sumbangsih nyata.
“Namun kedaulatan bukan hanya soal industri, tapi juga kemandirian daerah, keberanian berdiri di atas kaki sendiri, dan menciptakan investasi yang menyejahterakan masyarakat,” katanya.
Robinsar mengingatkan, pembangunan sejati tidak boleh hanya mengejar pertumbuhan ekonomi. “Pembangunan harus hadir di setiap rumah, lewat pendidikan, kesehatan, dan kesempatan yang adil untuk semua,” ucapnya.
Dalam pesannya, ia menyoroti pentingnya menjaga bumi. “Cilegon sebagai kota industri harus bertransformasi menuju industri hijau. Kita tidak bisa lagi hanya bicara keuntungan, tapi juga tentang keberlanjutan hidup anak cucu kita,” tuturnya.
Ia juga menekankan transformasi layanan publik. “Birokrasi harus sederhana, cepat, dan jujur. Digitalisasi adalah jalan untuk memastikan rakyat benar-benar dilayani, bukan dipersulit.”
Mengakhiri pesannya, Robinsar mengajak masyarakat menjadikan semangat 17 Agustus sebagai energi gotong royong.
“Cilegon harus menjadi kota industri yang hijau, ramah keluarga, nyaman untuk generasi muda dan lansia, sekaligus menjunjung kearifan lokal. Dari Cilegon, kita persembahkan kontribusi terbaik untuk Indonesia yang adil, makmur, dan berdaulat,” pungkasnya.
Penulis: Usman Temposo
Editor: Wahyudin
