Makassar, CNN Indonesia —
Ketua Umum Pimpinan Pusat PemudaMuhammadiyahDzulfikar Ahmad Tawalla menjadi salah satu yang dipanggil Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk mengisi jabatan wakil menteri.
Ayah Dzulfikar, Ahmad Tawalla mengungkapkan dia dipanggil Prabowo untuk mengisi wakil menteri yang akan mengurusi perlindungan tenaga kerja migran alias TKI nantinya.
“Kalau sudah menandatanganinya, Wakil Menteri Perlindungan Hukum Transmigrasi Perlindungan Hukum Tenaga Kerja Imigran,” kata Ahmad di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (17/10).
Ahmad menceritakan sejak kecil Dzulfikar memang kecil dekat Organisasi Muhammadiyah hingga menjadi pimpinan pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah.
“Tamat SD, saya memilih sekolah untuk dia di pesantren. Setelah di pesantren (Sultan Hasanuddin Gowa), saya kasih pindah di SMA Muhammadiyah supaya dia urus (jadi pengurus) Muhammadiyah dia urus betul itu. Mulai ketua kelas sampai jadi pimpinan pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah ,” ungkapnya.
Karier organisasi Dzulfikar di lembaga Muhammadiyah terus menanjak. Ahmad mengatakan dia menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Pemuda Muhammadiyah, hingga kini memimpin sayap pemuda Pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut. Selain di Muhammadiyah, kata dia, saat ini Dzulfikar juga di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).
Ahmad mengaku akan menghadiri pelantikan Dzulfikar sebagai Wamen Perlindungan Hukum Transmigrasi Perlindungan Hukum Tenaga Kerja Imigran nantinya.
“Selaku orang tua supaya dia tidak melupakan kewajibannya, kewajibannya sebagai hamba dan juga abdi negara,” pesan Ahmad.
Dzulfikar diketahui merupakan satu dari 108 kandidat anggota kabinet yang dipanggil Prabowo ke rumahnya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan selama dua hari pada awal pekan ini. Dzulfikar datang pada hari kedua yakni pada Selasa (15/10) ke Kertanegara.
Setelah dipanggil ke Kertanegara, selama dua hari terakhir Prabowo memberikan pembekalan terhadap para anggota kabinetnya di rumah dia yang lain di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Pada hari pertama, Rabu (16/10), yang digembleng disebut para calon menteri. Kemudian pada hari kedua, Kamis (17/10), yang digembleng Prabowo adalah calon wakil menteri dan pimpinan badan di dalam kabinetnya kelak.
(mir/anak)