Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden RI Prabu Subianto disebut berpeluang menganulir dan mengirim ulang Surat Presiden (Supres) terkait calon pemimpin dan calon dewas KPK yang sebelumnya sudah diserahkan Presiden Joko Widodo ke DPR sebelum mengakhiri masa jabatannya.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas mengatakan DPR saat ini telah mengirim surat ke Istana untuk meminta penjelasan soal calon pimpinan KPK dan calon anggota Dewas KPK. Dia bilang Presiden akan memberikan jawaban dalam waktu dekat.
“Setahu saya, pimpinan DPR sudah mengirimkan surat kepada presiden. Presiden juga nanti dalam waktu dekat pasti akan menjawab terkait dengan surat dari pimpinan DPR,” kata Supratman di kompleks parlemen, Jakarta, Senin (4/11).
Nantinya, kata dia, Prabowo berpeluang melakukan seleksi ulang terhadap nama-nama pimpinan dan dewas KPK. Jika demikian, Presiden bisa kembali membentuk panitia seleksi atau Pansel yang baru untuk melakukan proses tersebut.
“Boleh dua-duanya, beliau mau meng-sasaran-kan nama-nama yang sama, memakai panel yang lain, tergantung Presiden. Atau mau membentuk yang lain, kita tergantung Presiden,” ujar politikus Gerindra itu.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya mengumumkan bahwa telah menerima Supres terkait tindak lanjut pemilihan calon pimpinan dan dewas KPK. Surat tersebut telah diterima Ketua DPR Puan Maharani.
Namun, hingga saat ini DPR belum menyampaikan surat itu dalam Paripurna DPR untuk bisa ditindaklanjuti di Komisi terkait. Nantinya, DPR akan melakukan atau memilih lima dari 10 nama yang diserahkan, masing-masing dari capim dan dewas.
“Kayaknya sudah ya. Kemarin saya dengar sudah di meja Bu Puan. Nanti entah mekanismenya bagaimana kita belum putuskan. Karena harus memecahkan melalui rapim itu,” kata Dasco saat dikonfirmasi, Kamis (23/10).
(melalui/anak)