Jakarta, CNN Indonesia —
Polres Metro tangerang kota memastikan tidak ada korban meninggal dari peristiwa truk kontainer yang dikendarai secara ugal-ugalan dan menabrak sejumlah kendaraan.
“Sampai saat ini belum ada laporan korban yang meninggal dunia. Jadi tidak benar berita yang mengatakan ada korban 30 dan ada yang meninggal,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho di Tangerang Jumat (1/11).
Pernyataan Kombes Zain tersebut untuk menyampaikan informasi yang berkembang di media sosial bahwa korban meninggal dari peristiwa tersebut mencapai 30 orang.
Berdasarkan hasil pendataan petugas, kata dia, ada enam orang korban luka-luka yang dirawat di beberapa rumah sakit. Para korban terdiri dari pengendara dan pejalan kaki yang diserempet truk kontainer tersebut.
Adapun enam orang tersebut yakni empat pengendara sepeda motor, satu pengemudi mobil, satu pejalan kaki. Lalu orang lagi yakni sopir wing box yang menabrak.
“Sedangkan kerugian materiil yakni 10 unit mobil dan enam unit sepeda motor,” ujarnya.
Sebuah truk kontainer yang dikendarai secara ugal-ugalan dan menabrak sejumlah pengendara di wilayah Cipondoh, Kota Tangerang.
Truk setelah tersebut dikendarai seorang pria dari arah Graha Raya dan berakhir di tugu adipura dikejar massa. Selama melihatnya truk menabrak beberapa mobil, motor, dan pejalan kaki.
Massa yang merasa kesal, sempat memaksa sopir keluar dari kendaraan dengan cara melempari menggunakan batu dan barang lainnya. Tetapi sopir tetap memaksa menjalankan truk kontainer yang dikendarainya hingga akhirnya berhasil dievakuasi petugas.
Peristiwa truk kontainer yang menabrak sejumlah kendaraan ini viral di sejumlah akun media sosial.
(Antara/wis)