Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengaku telah menugaskan Wakilnya, Bima Arya sebagai Juru Bicara di Pusat Penerangan (Puspen) Kemendagri.
“Kemudian beliau juga saya tugaskan juga, karena kami enggak punya, Puspen kita enggak punya juru bicara, saya bilang Pak Bima Arya kan punya passion juga di bidang itu, jadi juru bicara untuk Puspen Kemendagri,” kata Tito dalam rapat di Komisi II DPR, Kamis (31/10).
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI
Selain sebagai Juru Bicara, Tito mengaku juga telah membagi tugas lain dengan Bima. Menurut dia, saat ini politikus PAN itu kini menjadi Koordinator Pengawasan Ditjen Politik dan Pemerintahan.
Menurut Tito, Bima dalam waktu dekat akan fokus pada pelaksanaan Pilkada serentak yang akan digelar 27 November mendatang.
“Di antaranya yang penting sekali, yang sekarang dalam jangka pendek itu adalah masalah pilkada. Meja pemantauan pilkada,” kata Tito.
Pasca pilkada, Bima juga akan mulai fokus terlibat mengkaji ulang sistem kepemiluan menyusul usulan untuk merevisi sejumlah UU Politik, khususnya Pemilu dan Pilkada. Menurut Tito, pemerintah akan mulai serius mengkaji ulang sistem pemilu setelah pemilu serentak 2019 lalu.
“Dan setelah selesai desk pilkada, itu yang tadi kami sampaikan kami mulai memikirkan kembali tentang sistem demokrasi. Sistem kepemiluan. Sistem pilkada,” kata Tito.
“Nah ini dicantumkan Pak Bima Arya, nanti contact person, karena dia punya passion di situ, PhD di bidang itu. Dan juga pernah ketua asosiasinya. Jadi, dia akademik sekaligus juga praktisi,” imbuhnya.
(thr/fra)