Jakarta, CNN Indonesia —
Ditlantas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) di sekitar Patung Kuda, Jakarta Pusat, karena ada meningkatkan massa buruh, Kamis (31/10).
Informasi soal rekayasa lainin ini diunggah di akun media sosial X (Twitter) @TMCPoldaMetro. Dalam unggahan itu, polisi mengimbau pengendara untuk menghindari kawasan sekitar Patung Kuda.
“Kepada masyarakat pengguna jalan, diimbau untuk menghindari ruas jalan seputar Bundaran Patung Kuda karena adanya kegiatan yang disetujui pendapat di muka umum,” demikian keterangan dalam unggahan itu.
Berikut daftar rekayasa laluin yang disiapkan polisi.
1. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jalan Veteran Ill diluruskan ke TL Harmoni
2. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Utara atau Istana Negara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira
3. Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur
4. Arus lalu lintas dari Jalan MH Thamrin yang akan menuju Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan Jalan Kebon Sirih
5. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Fachrudin, dan arus lalin dari Jalan Fachrudin yang akan belok kanan ke Jalan Budi Kemuliaan diluruskan ke Jalan Abdul Muis
6. Arus lalu lintas dari Jalan Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan kiri ke Jalan Juanda, dan arus lalin dari Jalan Suryo Pranoto yang akan menuju Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jalan Gajah Mada atau diluruskan ke Jalan Ir. H. Juanda
7. Arus lalu lintas dari Jalan Katedral yang akan menuju Jalan Veteran dibelokkan ke kanan arah Pasar Baru
8. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jalan Veteran I diluruskan ke arah TL Harmoni
9. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jalan Veteran Il diluruskan ke arah TL Harmoni
Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan aksi hari ini dilakukan untuk mengawali pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait uji materil UU Cipta Kerja.
“Putusan ini sangat krusial bagi masa depan dunia kerja di Indonesia, mengingat banyaknya pasal dalam UU Cipta Kerja yang dinilai merugikan pekerja,” kata Said dalam keterangannya.
Sebanyak 1.859 personel gabungan dikerahkan untuk melakukan pengamanan. Personel ini terdiri dari jajaran Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, dan Pemprov DKI Jakarta.
Pengamanan ada 1.859 personel, kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan.
(dis/tsa)