Soal TPA Bangkonol, Dimyati: Masa Mau Makan dari Sampah!

Wagub Banten A. Dimyati Natakusumah. (Audindra/bantennews) SERANG – Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah angkat bicara soal kisruh kerja sama pengelolaan…
1 Min Read 0 13


Wagub Banten A. Dimyati Natakusumah. (Audindra/bantennews)

SERANG – Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah angkat bicara soal kisruh kerja sama pengelolaan sampah di Pandeglang.

Mantan orang nomor satu di Kabupaten Pandgelang itu menilai Bupati Pandeglang dan jajaran tidak becus dalam pengelolaan sampah.

Untuk diketahui, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bangkonol, Kabupaten Pandeglang masih menggunakan sistem open dumping atau ditumpuk.

“Kalau tidak becus orang-orangnya, pecat! Kalau dibiarkan, ada apa dengan bupati? Masa mau makan dari sampah?” kata Dimyati, Selasa (12/8/2025).

Menurutnya, sampah tidak boleh menjadi sumber kekumuhan, penyakit, dan pencemaran lingkungan. Sebaliknya, jika dikelola dengan baik, sampah bisa menjadi sumber produktivitas.

“Sampah itu bisa jadi infrastruktur, bisa jadi pupuk. Kalau bermanfaat, lanjutkan. Tapi jangan sampai dibiarkan menggunung. Itu harus ditutup lagi dan keliling terus,” katanya.

Dimyati juga mendorong agar Pemkab Pandeglang memanfaatkan wilayahnya yang masih luas untuk membantu pengelolaan sampah dari daerah lain seperti Kota Serang, Kabupaten Serang, hingga Tangerang Raya.

“Saya tidak mau ada TPA yang kumuh, kotor, berpenyakit, atau beracun. Harus bersih dan aman. Sampah kalau maslahat, silakan lanjutkan, tapi jangan jadi masalah,” katanya.

Untuk diketahui, Pemkab Pandeglang telah membuat kerjasama dengan Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) dalam pengelolaan sampah. Atas kerjasama tersebut, 500 ton sampah dari Tangsel dibuang ke TPA Bangkonol milik Pemkab Pandeglang.

Namun, kebijakan tersebut mendapat penolakan dari sejumlah elemen warga di Kabupaten Pandeglang.

Tim Redaksi





Source link

beritajakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *