Geliat Ekonomi Warga Lokal dan Komitmen Prabowo untuk IKN




Jakarta, CNN Indonesia

Dari Istana Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, 29 Juli 2024, Presiden RI ke-7 Joko Widodo mengatakan pembangunan IKN telah berdampak besar pada perekonomian masyarakat di Kalimantan Timur.

Ia menyentuh grafik pertumbuhan ekonomi melalui data Bank Indonesia (BI). Menurutnya, terjadi pertumbuhan ekonomi di setiap kuartal.

“Artinya pembangunan ini juga berdampak pada wilayah di sekitar IKN. Terakhir setahu saya sudah di atas 7 lebih sedikit, tinggi sekali,” kata Jokowi,

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

Sejak awal pembangunan IKN dimulai, Jokowi mendorong agar pembangunan IKN menghadirkan angin segar bagi masyarakat lokal.

IKN dirancang sebagai katalis untuk membuka potensi ekonomi Indonesia secara keseluruhan, mendorong pertumbuhan, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan

IKN yang dijadikan simbol identitas bangsa serta pusat gravitasi ekonomi baru yang diharapkan dapat membawa multiplier effect dengan menjadikan episentrum pertumbuhan yang akan semakin merata di wilayah luar Jawa.

“Kesenjangan ekonomi antara Jawa dan luar Jawa yang terus meningkat meskipun sejak tahun 2001 sudah dilakukan otonomi daerah,” kata Jokowi saat menjelaskan penyampaian Ibu Kota, beberapa tahun silam.

Otorita IKN secara konsisten berupaya meningkatkan keterlibatan dan pemberdayaan masyarakat lokal di wilayah Kalimantan Timur

Seorang penggiat budaya lokal suku Balik di wilayah IKN, Dahlia Yati mengatakan Otorita IKN tidak hanya menunjukkan kepedulian, tetapi juga respons yang baik terhadap budaya lokal.

Ia menyebut dalam setiap kegiatan yang diadakan oleh Otorita IKN, meskipun selalu diminta untuk berpartisipasi dalam kegiatan atau tarian kebudayaan lokal suku Balik.

Dalam upaya pemberdayaan masyarakat lokal, IKN Otorita telah menginisiasi program pelatihan untuk masyarakat adat.

Dahlia mengatakan kehadiran IKN telah memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, memungkinkan masyarakat untuk berusaha membuka usaha dagang, penginapan, dan homestay.

Meski ada dampak suara bising, masyarakat tetap menerima sebagai bagian dari perkembangan wilayah.

Ketua Lembaga Adat Paser Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Hasanuddin mengatakan upaya pemberdayaan Otorita IKN telah memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Pelaksanaan kegiatan kebudayaan dan pelatihan-pelatihan kerja telah meningkatkan kesempatan kerja dan pendapatan bagi warga lokal.

“Pendapatan bagi pelaku usaha lokal juga naik, tadinya dalam satu hari sebelum ada IKN hanya mendapatkan sekitar Rp5 juta saja, sekarang bisa memperoleh dua kali lipatnya,” kata Hasanuddin.

Pembangunan IKN juga menjadi magnet baru bagi investasi di Kalimantan Timur. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur optimis kinerja investasi di Kaltim akan terus meningkat.

Berdasarkan data, realisasi investasi di Provinsi Kalimantan Timur hingga Triwulan III Tahun 2024 mencapai Rp55,82 triliun bersumber dari investasi penanaman modal dalam negeri dan investasi dari negara luar.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim, Fahmi Prima Laksana menjelaskan, akumulasi realisasi investasi Triwulan III tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp Rp38,65 triliun dan realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp17 ,16 triliun.

“Target realisasi investasi Provinsi Kaltim sendiri pada tahun 2024, ditetapkan pencapaiannya sebesar Rp76,02 triliun,” kata Fahmi

Ia optimis realisasi investasi di Kaltim hingga Desember 2024 akan mencapai target yang telah ditetapkan. Bahkan mungkin, bisa melebihi angka Rp76,02 triliun.

“Hadirnya IKN daya tarik bagi para investor dalam negeri dan asing untuk menanamkan modal usaha di Kaltim,” katanya.

Tidak hanya di Kalimantan Timur, keberadaan IKN disebut akan menggenjot potensi ekonomi sektor pertanian di daerah sekitarnya diperkirakan akan meningkat signifikan.

Dalam kunjungan kerjanya ke Sulawesi Selatan, Juli lalu, Presiden Jokowi menyoroti permintaan masa depan dari IKN sebagai peluang menjanjikan bagi petani lokal dan produsen pertanian.

Nanti kan ada demand, ada permintaan dari pasar baru yang namanya IKN tentu saja kalau ada kelebihan produksi beras di sini bisa dikirim ke IKN, kata Jokowi.

Kehadiran IKN juga diprediksi akan meningkatkan permintaan produk pertanian seperti beras, sayuran, dan bawang, yang dapat dengan mudah diperoleh dari surplus yang diproduksi di daerah sekitar.

“Ada kelebihan produksi sayur di sini bisa ditarik ke IKN, ada bawang merah tadi yang juga harganya baik sangat baik 30 ribu (per kg) bisa ditarik ke IKN,” kata Jokowi.

Kini, presiden telah berganti, namun pembangunan IKN tidak berhenti.

Presiden Prabowo Subianto dalam beberapa kesempatan menegaskan komitmennya melanjutkan pembangunan IKN.

“Saya bertekad juga untuk menegaskan di sini bahwa kita akan terus maju. Kalau bisa kita percepat,” kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di IKN, 12 Agustus lalu.

Prabowo menekankan proyek IKN sangat penting untuk pemerataan pembangunan dan untuk mengurangi beban Pulau Jawa yang selama ini menjadi pusat populasi dan kegiatan ekonomi.

Meski membutuhkan waktu, Prabowo yakin pembangunan IKN akan selesai tepat waktu.

“Kita juga tidak boleh memaksakan tapi kalau saya optimis ya dalam 4-5 tahun saya kira sudah berfungsi dengan sangat baik. Saya bukan ahli teknik, tapi saya lihat potensinya, saya yakin 5-6 tahun akan bagus, selesai,” katanya

Terbaru, Menteri PUPR era Jokowi, Basuki Hadimuljono mengungkapkan Presiden Prabowo akan mempercepat pembangunan IKN.

“Pada saat saya dipanggil oleh Bapak Presiden Prabowo, beliau menyampaikan akan mempercepat. Kalau sekarang yang sudah dibangun adalah eksekutifnya, menurut beliau dua tahun nanti untuk lembaga yudikatif dan legislatif harus sudah dibangun,” kata Basuki, Senin (21/10).

Ia mengatakan gedung-gedung MPR, DPR, Mahkamah Konstitusi (MK) dan gedung-gedung lembaga yudikatif lainnya di IKN harus dibangun.

Menurut Basuki, diharapkan gedung-gedung tersebut dapat selesai dibangun di IKN dalam jangka waktu dua tahun. Basuki mengaku dirinya masih diminta di Otorita IKN (OIKN).

“Kalau ini saya tidak mendahului, tapi menurut Pak Menteri Sekretaris Negara (sebelumnya) Pratikno dan Pak Jokowi saya masih diminta di OIKN. Sekarang Pltnya sudah berhenti dan saat ini sedang diurus oleh bapak-bapak Sekretariat Negara,” katanya.

(vws)






Source link

Leave a Comment