Jakarta, CNN Indonesia —
Pengawasan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat keunggulan telak Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dari pasangan Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di Pilgub Jatim 2024.
Elektabilitas Khofifah-Emil mencapai 65,8 persen. Dengan perolehan itu, mereka meninggalkan dua pasangan calon lainnya secara telak.
“Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak ini unggul dengan 65,8 persen, sedangkan runner up diduduki oleh Tri Rismaharini dan Gus Hans dengan 24,5 persen,” kata Direktur Lingkaran Survei Kebijakan Publik LSI Denny JA Sunarto Ciptoharjono dalam jumpa pers bold, Rabu ( 30/1).
Posisi ketiga diduduki Luluk Nur Hamidah dan Lukman Nur Hakim. Meski diusung partai dengan suara terbanyak di Jatim, pasangan ini hanya punya elektabilitas 1 persen. Selain itu, ada 8,7 persen responden yang belum menentukan pilihan atau tak menjawab.
Sunarto mengatakan Khofifah-Emil unggul telak disebabkan tingkat kepuasan publik atau tingkat persetujuan yang tinggi. Sebanyak 88,1 persen masyarakat Jawa Timur puas dengan Khofifah dan 77,3 persen masyarakat Jatim puas dengan kinerja Emil.
“Logikanya incumbent yang berhasil dan dia masih punya waktu untuk melanjutkan, itu rata-rata akan dipilih kembali,” ujarnya.
Sunarto menambahkan, “Kalau 88 persen itu sudah sukses, hampir setara dengan Jokowi untuk nasional.”
Selain itu, ada faktor mesin politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang efektif. Sebagian besar pemilih-partai KIM menyatakan akan mendukung Khofifah-Emil. Posisi Khofifah di kalangan Nahdlatul Ulama (NU) juga menjadi faktor penentu.
“Salah satu penentu kemenangan ini adalah posisi Khofifah sebagai ketua PP Muslimat NU. Ini menjadi kunci kemenangan, jadi ini suara ibu-ibu di NU,” ucap Sunarto.
Survei LSI Denny JA ini digelar 16-22 Oktober 2024 dengan melibatkan 800 orang responden. Responden dipilih melalui metode multistage random sampling dan diwawancara tatap muka. Margin of error survei 3,5 persen.
Survei Indikator Politik Indonesia juga merekam keunggulan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim. Elektabilitas mereka 61,2 persen.
Sementara itu, elektabilitas Risma-Gus Hans 26 persen dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim memperoleh 2,2 persen. Ada 0,5 persen responden menyatakan golput, dan 10,2 persen lainnya tidak memberikan jawaban.
(dhf/DAL)