Pemkot Kotamobagu Mengikuti Evaluasi Tahap ll Implementasi Smart City 2024 Bersama Kemenkominfo RI – Berita online Lokal


KOTAMOBAGU, Berita Online Lokal.Com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu mengikuti evaluasi tahap II Implementasi Smart City 2024 bersama Tim Evaluator Smart City Kementerian Kominfo Republik Indonesia, Selasa 29 Oktober 2024.

Kegiatan yang diikuti secara virtual dari ruang kerja Sekertaris Daerah Kotamobagu tersebut, dihadiri Sekda Kotamobagu Sofyan Mokoginta beserta jajaran OPD terkait, jajaran pengurus Dewan Smart City dan Tim Pelaksana Smart City Kota Kotamobagu.

“Alhamdulillah hari ini pelaksanaan Smart City di Kota Kotamobagu kembali dievaluasi oleh pemerintah pusat. Hari ini tahap dua evaluasi, setelah sebelumnya pada Juni 2024 lalu, kami juga mengikuti evaluasi tahap 1 dalam penerapan Smart City di Kota Kotamobagu. Evaluasi berjalan baik, tadi tim evaluator mengklarifikasi indikator tingkat kematangan pelaksanaan Smart City, terutama penjelasan dan bukti dukungan yang disampaikan Pemkot Kotamobagu. Dalam evaluasi juga terdapat beberapa poin catatan yang perlu mendapat perhatian bersama,” kata Sekda Sofyan Mokoginta.

Sofyan berharap catatan-catatan evaluasi yang disampaikan oleh Tim Evaluator akan menjadi bahan masukan bagi seluruh OPD di lingkup Pemerintah Kota Kotamobagu.

“Terutama dalam hal upaya mendukung akselerasi percepatan pengembangan Smart City di Kota Kotamobagu. Poin pentingnya kami berkomitmen untuk menjaga konsistensi dan keinginan penerapan Smart City di Kota Kotamobagu,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Kotamobagu, Mohamad Fahri Damopolii, mengungkapkan rasa terima kasih evaluasi berjalan dengan baik.

“Banyak hal yang dikonfirmasi oleh Tim Evaluator Pemerintah Pusat terkait indikator tingkat kematangan pelaksanaan Smart City di Kota Kotamobagu, terutama penerapan Smart City dalam 6 dimensi, mulai dari Smart Governance, Smart Living, Smart Economy, Smart Branding, Smart Society dan Smart Environment. Cakupan Smart City memang cukup luas, menyentuh berbagai sektor pembangunan, baik sektor pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur kewilayahan. Selain aspek kebijakan, kelembagaan maupun infrastruktur juga harus ikut mendukung penerapan Smart City,” ujarnya.

“Kami juga masih diberikan waktu hingga besok hari untuk melengkapi dukungan data di tiap indikator tingkat kematangan. Tentu ini akan segera kami penuhi, dan mudah-mudahan bukti dukung yang kami sajikan bisa meyakinkan Tim Evaluator pemerintah pusat,” sambung Fahri.

(Hery)


Tampilan Postingan: 6



Source link

Leave a Comment