Jakarta, CNN Indonesia —
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto hadir secara langsung dalam acara konsolidasi internal di kantor DPC PDIP Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (29/10).
Dalam Berbagai Hasto menyampaikan hasil survei terbaru yang menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini dan Zahtul Azhar Asumta (Gus Hans) terus meningkat tajam.
Menurut Hasto, melesatnya elektabilitas pasangan ini tak lepas dari kiprah Risma selama menjadi Wali Kota Surabaya yang memberikan dampak positif nyata bagi masyarakat.
“Prestasi Ibu Risma telah dirasakan seluruh warga Jawa Timur. Kota Surabaya, yang pernah ia pimpin selama dua periode, menjadi contoh kota dengan kebijakan progresif,” kata Hasto di kantor DPC PDI Perjuangan Trenggalek.
Hasto continue, selama masa kepemimpinannya di Surabaya, Risma dikenal dengan berbagai program unggulan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
Program itu, kata Hasto, mulai dari taman kota menjadi ruang terbuka hijau, pendidikan gratis, kesehatan gratis bagi warga tidak mampu, hingga penciptaan lapangan kerja.
“Banyak kisah hidup BuRisma yang memberi inspirasi dan membangkitkan semangat masyarakat Jawa Timur,” ujar Hasto.
Konsolidasi internal di kantor DPC PDIP Trenggalek, Jawa Timur, Selasa (29/10). (Foto: PDIP)
|
Dalam kesempatan ini Hasto juga menyampaikan bahwa pasangan Risma-Gus Hans saling melengkapi dalam hal kepemimpinan dan karakter.
Menurutnya, Risma yang memiliki rekam jejak kuat sebagai birokrat andal dipadukan dengan sosok Gus Hans, yang berasal dari keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU).
Hasto menyebut keduanya sebagai pasangan ideal bagi Jawa Timur, terutama dalam meraih simpati generasi muda. Hasto juga menekankan kekuatan jaringan PDIP di Jawa Timur terdiri dari sekitar 3.000 pengurus yang aktif bekerja di akar rumput.
Dengan basis massa yang kuat, kata Hasto, tim pemenangan pasangan Risma-Gus Hans akan menggalang dukungan secara door-to-door, menyampaikan capaian dan visi pasangan calon secara langsung kepada masyarakat.
“Kami memiliki basis kekuatan yang tak terhitung banyaknya, dan mereka bergerak dari pintu ke pintu. Mereka menyaksikan kemajuan yang dicapai Jawa Timur, terutama di Surabaya, sebagai warisan dari Bu Risma,” papar Hasto.
“Kepemimpinan kreatifnya bahkan berhasil menginspirasi lahirnya Eri Cahyadi sebagai penerusnya. Hal ini menjadi contoh yang baik bagi seluruh Jawa Timur,” sambungnya.
Dia menambahkan, peta kekuatan politik juga diperkuat melalui pemetaan ulang oleh DPC PDIP di setiap kota/kabupaten di Jatim.
“Setelah ini, DPC akan memetakan kembali kekuatan di masing-masing wilayah, yang akan diikuti konsolidasi lanjutan untuk memastikan kemenangan Risma-Gus Hans di setiap kabupaten/kota senada dengan provinsi,” kata Hasto.
“Dengan semangat dan dukungan generasi muda yang semakin besar, kami melihat adanya peningkatan signifikan dalam dukungan terhadap Bu Risma dan Gus Hans. Kami siap memastikan kemenangan di seluruh wilayah kabupaten dan kota hingga provinsi,” ujar Hasto.
Hasto juga mengatakan, safari politik yang dilakukan partainya sebagai bagian dari konsolidasi besar dalam upaya memenangkan pasangan Risma-Gus Hans.
Konsolidasi berlangsung di berbagai wilayah, termasuk hari ini, di Tulungagung dan Trenggalek, dan akan berlanjut hingga Surabaya untuk menggalang kekuatan dengan DPC PDIP Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo malamnya.
(inci/inci)