Semarang, CNN Indonesia —
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang sukses menurunkan angka stunting atau tengkes di daerahnya menjadi salah satu yang terendah di Jawa Tengah.
Dikutip dari laman pemalangkab.go.id, berdasarkan data dari elektronik-Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM), tren prevalensi stunting di Kabupaten Pemalang terus mengalami penurunan, yaitu 10,35 persen (tahun 2021), 9,84 persen (tahun 2022), dan 8,00 persen (tahun 2023).
Begitu pun data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI), prevalensi stunting di Kabupaten Pemalang turun 4,5 persen menjadi 15,3 persen pada tahun 2023. Ini merupakan angka terendah kedua dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.
Selain fokus dalam menangani stunting, Kabupaten Pemalang juga turut menyelenggarakan program Bina Keluarga Balita (BKB) yaitu wadah kegiatan keluarga yang mempunyai balita atau anak, yang bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua dan anggota keluarga lain untuk mengasuh dan membina tumbuh kembang anak dengan baik.
Harapannya, anak-anak yang mendapat pengasuhan dan binaan dengan baik dari orang tua meraka ini, nantinya bisa menjadi SDM berkualitas di masa mendatang.
Upaya pemerintah setempat yang menjalankan program penanganan stunting berhasil membuat Kabupaten Pemalang meraih penghargaan di CNN Indonesia Awards 2024.
Ajang penghargaan kelima yang digelar CNN Indonesia tersebut berlangsung di Padma Hotel, Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu (14/8) malam.
Piala diberikan untuk kategori Kemajuan Terbaik dalam Mengurangi Stunting diserahkan langsung oleh Direktur Utama CNN Indonesia Titin Rosmasari kepada perwakilan Kabupaten Pemalang.
Kabupaten Pemalang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang terletak di pantai utara Pulau Jawa. Memiliki luas wilayah sebesar 1.115,30 km2, Kabupaten Pemalang berbatasan dengan Laut Jawa dari wilayah sebelah utara.
Sementara di sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Purbalingga, di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Pekalongan, dan di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Tegal. Sehingga kabupaten Pemalang ini memiliki posisi yang strategis, baik dari sisi perdagangan maupun pemerintahan.
Tak hanya itu, Kabupaten Pemalang di kenal mempunyai banyak produk unggulan, seperti Sentra tenun ATBM, konveksi, kerajinan kulit ular, sapu glahah, dan masih banyak lagi.
Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, Kabupaten Pemalang terus menggiatkan proses pendidikan yang terpadu dan berkesinambungan.
Program tersebut difasilitasi dengan 350 sekolah Taman Kanak-Kanak, 2 buah Sekolah Luar Biasa, 868 SD/MI, 161 SMP/MTS, 37 SMA/MA, 29 SMK dan 3 buah perguruan tinggi untuk menjadikan sumber daya manusia yang berkualitas dan mandiri.
(avd/fef)