Jakarta, CNN Indonesia —
Dua hasil survei terkait Pilgub Jakarta 2024 yang dirilis dalam rentang waktu tidak begitu lama menunjukkan hasil yang berbeda jauh.
Pertama survei LSI pada 10-17 Oktober 2024 dirilis pada Rabu (23/10). Survei Poltracking kedua periode 10-16 Oktober 2024 yang dipublikasikan pada Kamis (24/10).
Dalam survei terbaru LSI tersebut, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor 3 Pramono Anung-Rano Karno menempati urutan pertama dengan 41,6 persen.
Pasangan Ridwan Kamil-Suswono berada di kedua dengan 37,4 persen dan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 6,6 persen.
Sementara lembaga Poltracking Indonesia mencatat pasangan RK-Suswono yang unggul dalam survei mereka dengan suara 51,6 persen. Pramono-Rano berada di urutan kedua dengan 36,4 persen, disusul Dharma-Kun yang hanya memperoleh 3,9 persen suara.
Kedua lembaga survei tersebut dilakukan hampir bersamaan, namun jumlah respondennya berbeda. LSI menggelar jajak pendapatnya dengan 1.200 responden. Margin of error sekitar 2,9 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sedangkan Poltracking melakukan surveinya pada 10-16 Oktober dengan 2.000 responden. Margin of error kurang lebih 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Berikut data survei LSI dan Poltracking yang masing-masing dilakukan pada bulan September dan Oktober:
Selain elektabilitas, hasil survei LSI dan Poltracking juga memotret pilihan pendukung capres-cawapres pada Pilpres 2024 dengan hasil yang berbeda.
Pada data LSI, pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengalihkan dukungan mereka kepada pasangan Pramono-Rano.
Sedangkan hasil survei Poltracking sebaliknya. Pendukung Anies-Cak Imin mendukung pasangan RK-Suswono.
Berikut datanya:
Ikuti terus sajian artikel Datalogi di CNNIndonesia.com.
(fra)