Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Keamanan Laut (Bakamla) mengusir kapal China Coast Guard-5402 (CCG-5402) yang memasuki wilayah Indonesia di Laut Natuna Utara pada Jumat (25/10).
Kapal China itu mengakui sedang berpatroli di wilayah saya. Namun, mereka terus mendekati wilayah tersebut Laut Natuna Utara.
“Kapal CCG-5402 mengakui mereka sedang melakukan patroli di wilayah akurasi Tiongkok. Hal ini diketahui dari komunikasi radio yang terjalin antara CCG-5402 dengan KN Pulau Dana-323 yang terus mendekat dan membayangi,” kata Pranata Humas Ahli Muda Bakamla Kapten Bakamla Yuhanes Antara , dilansir AntaraSabtu (26/10).
Menurut catatan, sudah tiga kali kapal penjaga pantai asal China masuk ke wilayah Indonesia pada pekan ini. Pertama pada Senin (21/10) dan Kamis (24/10).
Melihat aksi Kapal CCG-5402 itu, KN Pulau Dana-323 kemudian mendekati kapal tersebut. Pihak kapal China pun sempat memberikan peringatan agar tidak mendekat.
Namun, Bakamla menghiraukan pesan itu. Bakamla pun terus mendekati kapal agar keluar dari wilayah yang telah menjadi wilayah Indonesia itu.
“Berdasarkan UNCLOS 1982 wilayah tertentu Indonesia khususnya Landas Kontinen Indonesia di Laut Natuna Utara telah mendapat pengakuan internasional, dimana Indonesia mempunyai hak berdaulat untuk mengeksploitasi dan mengeksplorasi sumber daya alam di wilayah itu tanpa boleh diganggu oleh negara manapun,” jelas Yuhanes.
Kapal itu akhirnya meninggalkan kawasan Laut Natuna Utara.
(tim/tsa)