Jakarta, CNN Indonesia —
Anggota DPD asal Sumatera Barat Irman Gusman memuji sejumlah pernyataan Presiden Prabowo Subianto usai dilantik, Minggu (20/10) pekan lalu.
Ia mencontohkan saat Prabowo berani mengungkapkan kondisi ril Indonesia dalam pidato perdananya di depan 19 kepala negara dan 15 utusan khusus yang hadir saat pelantikan.
Menurut Irman saat itu, Prabowo berani mengakui masih banyak warga RI yang mengalami kelaparan dan membutuhkan makanan bergizi.
“Masih ada warga masyarakat yang menarik becak di usia 70 tahun, masih banyak bangunan sekolah yang rusak; dan bahwa bangsa ini harus bebas dari kemiskinan dan penderitaan, rakyat harus bisa hidup tanpa rasa takut menghadapi masa depan,” kata Irman dalam keterangannya, Sabtu ( 26/10).
Ia menilai hanya pemimpin yang berani yang bisa berbicara terus terang seperti itu. Karena kemajuan bangsa tidak diukur dari lapisan teratas piramida sosial, melainkan dari lapisan bawahnya juga.
Hal ini pula yang menurutnya membuat para pembantu Prabowo di kabinet harus berani pula menghadapi tantangan dan kenyataan sosial saat ini. Jangan malah seperti burung unta, menyembunyikan kepala saat ada masalah.
“Prabowo juga menanamkan nilai kejujuran dan sportivitas tingkat tinggi ke dalam diri bangsa ini ketika ia secara terus terang mengakui kelebihan dan prestasi presiden-presiden sebelumnya,” kata Irman.
Ketua DPD 2009-2016 ini juga mengapresiasi langkah Prabowo dalam merangkul tokoh yang semula berseberangan. Belum lagi ultimatum pada menteri-menterinya agar jangan mencari keuntungan pribadi dari APBN.
Prabowo juga menilai Irman tampil dengan paradigma baru yakni berani mengakui kekurangan dan berani mengatasi dengan mengubah segenap komponen bangsa.
“Ketika berbicara tentang demokrasi, Prabowo berpesan agar kedaulatan rakyat harus untuk kepentingan rakyat, bukan untuk kepentingan individu atau pun kelompok. Pemimpin bekerja untuk rakyat, bukan untuk diri sendiri,” kata Irman.
Usai dilantik Minggu pagi, Prabowo langsung mengumumkan menterinya pada malam berikutnya. Siang harinya ia kemudian melantik menteri dan wakil menteri.
Jika sebelum dilantik Prabowo mengumpulkan menteri dan calon menteri di Hambalang, Bogor, usai dilantik jadi Preside ia menggelar pembekalan pada anggota kabinetnya di Akademi Militer di Magelang, Jawa Tengah, Jumat-Minggu (25-27/10).
(sur/sur)