Jakarta, CNN Indonesia —
Hujan turun saat upacara parade senja yang dihadiri seluruh anggota Kabinet Merah Putih di Lapangan Pancasila kompleks Akmil MagelangJawa Tengah, Jumat sore.
Upacara yang dihadiri pula seluruh taruna Akmil empat matra itu dipimpin langsung Presiden RI Prabowo Subianto.
Prabowo pun tetap melakukan inspeksi pasukan menaiki rantis Maung di lapangan tersebut. Berdasarkan pantauan secara berani lewat saluran youtube Sekretariat Presiden, saat menaiki mobil rantis tersebut, Prabowo sebetulnya sudah menyiapkan payung untuk menaunginya.
IKLAN
GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI
Payung itu dipegangi seorang petugas bersafari hitam yang berdiri di belakang Prabowo. Namun, Presiden kedelapan RI itu meminta dia tak dipayungi, sehingga petugas yang membawa payung itu pun turun dari mobil rantis pembawa Prabowo itu.
Prabowo pun berdiri di atas rantis itu menerobos hujan yang mengguyur Akmil dengan deras untuk inspeksi pasukan upacara parade senja.
Dia tampak didampingi Menhan Sjafrie Sjamsuddin, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Para pejabat negara itu terlihat mengenakan seragam loreng Komponen Cadangan (Komcad).
Setelah pemeriksaan pasukan selesai, Prabowo kembali ke tenda kehormatan. Kemudian acara dilanjutkan dengan penurunan bendera merah putih. Seluruh lampu di Akmil dimatikan.
Parade Senja ini diikuti 1.200 taruna akmil empat matra dan dimulai sejak sekitar pukul 17.30 WIB.
Anggota kabinet hadir sebagai peserta upacara dengan mengenakan seragam loreng Komponen Cadangan (Komcad) dan duduk di tenda beratapkan motif merah putih di depan kantor Gubernur Akmil tersebut.
Mengutip dari Antara, sebanyak 1.200 taruna dari Akmil Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Polri menampilkan keahlian baris-berbaris pasukan atau defile di hadapan anggota Kabinet Merah Putih.
Prabowo bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam parade tersebut. Sementara itu, Upacara Perwira diperankan oleh Sersan Walikota 1 Taruna (Sermatutar) Irfan Yuda dan Komandan Upacara Sermatutar Aldrian Ahmad Effendi.
Proses penurunan bendera dilakukan Sermatutar Prananda Aldi Saputra, Brigadir Taruna Fatan, Sermatutar Andriansyah Cecha Ramadhan, serta Penatarama Sermatutar Lintang Mizar Kuncoro.
(anak)