Ratusan Warga Girian Bawah Padati Kampanye Paslon Nomor Urut 1, Geraldi-Erwin Menyala Abangku – Berita online Lokal


BITUNG, BERITA ONLINE LOKAL – Kampanye Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bitung nomor urut 1, Geraldi Mantiri dan Erwin Wurangian (GM-WIN) di kelurahan Girian Bawah dibanjiri warga pendukung, Rabu (16/10/2024).

Kampanye Paslon yang diusung oleh PDIP dan Golkar, juga menghadirkan partai pendukung yakni, Hanura, Gelora, PBB, PKN, Partai Buruh dan Partai Ummat. Selain itu juga dihadiri oleh anggota DPRD Provinsi Eugene Mantiri dari PDIP dan Cindy Wurangian dari Partai Golkar serta sejumlah anggota DPRD Kota Bitung dari Partai Golkar dan PDIP serta para tokoh masyarakat.

Ratusan pendukung terlihat memadati lapangan disertai iringan teriakan menyebut GM-WIN Menang, Menyala Abangku.

Dalam orasinya, calon Wali Kota Geraldi Mantiri menyapa warga dengan penuh cinta serta memaparkan program yang akan dilakukan ketika Paslon GM-WIN terpilih.

“Tidak perlu utak-atik program yang sudah baik. Terutama soal layanan kesehatan gratis. GM-WIN berkomitmen akan melanjutkan program tersebut,” jelasnya.

Ia menyatakan, kesehatan masyarakat memiliki peran penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, penanggulangan kemiskinan dan pembangunan ekonomi.

“Kalau perlu dari 57.000 warga Bitung yang ditanggung pemerintah kita tambah. Karena kesehatan masyarakat salah satu tolok ukur Indeks Pembangunan Manusia selain pendidikan dan ekonomi,” tukas Geraldi.

Sementara itu, Calon Wawali Bitung Erwin Wurangian dalam orasinya menegaskan, dan memberikan pendidikan politik bahwa warga jangan membeli kucing dalam karung dan bagaimana agar tidak salah pilih, apa yang harus dilakukan agar tidak salah pilih, serta kiat agar bisa meminimalisir salah pilih.

“Torang lia depe calon, calon harus turun ke lapangan, torang dengar dia bicara apakah bacirita masuk di akal atau tidak, jangan biar towo maar sedap ja dengar, depe program nda masuk akal, Seorang pemimpin jika ingin menjadi pemimpin, public spe aking-nya musti bagus, bagaimana meloby di pusat jika tidak tahu bicara, apa yang dia katakan, harus bisa mengemas yang menarik sehingga warga tertarik,” bebernya.

“Masyarakat jangan mau dibodohi dengan program-program nda masuk akal, Ada hal yang tidak bisa diubah secara instan oleh calon pemimpin, yaitu kecerdasan intelektual, Ada perbedaan menjadi oengusaha dengan wali kota Pengusaha, dengan modal sedikit tapi banyak, memonopoli bisnis di suatu daerah , namun pemimpin adalah bagaimana mengatur anggaran melalui APBD, bisa saja diatur, pajak dan retribusi naik tapi masyarakat mati,” sambung Erwin.

Hal senada dikalimatkan salah satu warga, Onis Laiya yang dikesempatan itu ikut dalam kampanye blusukan. “Hanya orang yang bisa dipercaya dan dikenal yang akan dipilih,” singkatnya.


Tampilan Postingan: 1.780



Source link

Leave a Comment