Jalan Mirip Kubangan Kerbau di Kabupaten Tangerang Bakal Dibangun Pemprov 

Gubernur Banten Andra Soni meninjau jalan rusak di Desa Badak Anom, Sindangjaya, Kabupaten Tangerang. (Saepulloh/bantennews) KAB. TANGERANG – Jalan bak…
1 Min Read 0 3


Gubernur Banten Andra Soni meninjau jalan rusak di Desa Badak Anom, Sindangjaya, Kabupaten Tangerang. (Saepulloh/bantennews)

KAB. TANGERANG – Jalan bak kubangan kerbau sepanjang 1,5 kilometer di Desa Badak Anom, Kecamatan Sindangjaya, Kabupaten Tangerang bakal dibangun Pemprov Banten. Jalan milik poros desa di daerah itu menghubungkan Desa Sindang Asih dan Badak Anom rusak parah.

Di mana jalan yang menjadi akses utama ke wilayah Pasar Kemis kondisinya cukup memprihatinkan, terlihat jalan itu hanya tanah merah yang dipenuhi kubangan sepanjang jalan. Tentu kondisi tersebut sangat dikeluhkan karena sulit dilalui warga apalagi pasca diguyur hujan.

Bahkan beberapa waktu aksi tanam padi oleh salah satu warga di jalan tersebut sempat ramai jadi perbincangan di media sosial (Medsos). Pasalnya berdasarkan keterangan warga jalan tersebut baru dilakukan pengerasan pada 20 tahun lalu.

Rencananya jalan tersebut dibangun Pemprov Banten pada Oktober mendatang. Gubernur Banten Andra Soni dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan penataan Ruang (DPUPR) Banten, Arlan Marzan telah meninjau jalan tersebut, Rabu (10/9/2025).

Salah satu warga bernama Supriyadi mengungkapkan, jalan tersebut sulit dilalui karena mirip persawahan, apalagi pasca diguyur hujan.

“Kondisinya parah, kaya sawah aja, banyak lubang-lubang. Apalagi kalau hujan, susah dilalui padahal ini akses utama kalau mau ke Pasar Kemis,” ungkap Supriyadi.

Ia menuturkan, jalan penghubung dua desa itu sudah puluhan tak kunjung dibangun walaupun telah diusulkan warga kepada pemerintah melalui Musrembang baik tingkat desa maupun kecamatan. Warga kata dia, mengapresiasi bila jalan tersebut bakal dibangun Pemprov Banten.

“Bagus, soalnya sudah puluhan tahun belum ada perbaikan ini jalan,” ujarnya.

Diakuinya, di ruas jalan itu Pemkab Tangerang tahun lalu melakukan intervensi, hanya saja belum tuntas terutama pada jalan yang dikeluhkan warga.

Gubernur Banten Andra menyampaikan, Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid telah mengusulkan jalan tersebut ke Pemprov Banten lantaran kondisinya sudah lama dikeluhkan warga.

Andra menyangkal jika Pemkab Tangerang tak mampu memperbaiki jalan tersebut sehingga diusulkan ke Pemprov Banten. Menurut Andra hal itu bagian dari kolaborasi antara Pemprov dan Kabupaten/Kota.

“Oh enggak, jadi kita berbagi tugas, ini bagian dari kolaborasi semangat kita mendukung asta cita, salah satunya tentang ketahanan pangan membangun dari desa,” ungkap Andra.

Sementara itu, Kepala DPUPR Banten Arlan Marzan menyatakan jalan sepanjang 1,5 kilometer dengan anggaran Rp6 miliar menjadi prioritasnya pada APBD 2025. Ia memastikan, jalan yang selama ini dikeluhkan warga bakal tuntas dibangun.

“Dengan 1,5 (kilometer) ini tuntas (dibangun) karena yang rusak ini yang tengah, kalau ujung-ujuangnya sudah dibangun betonisasi oleh kabupaten, cuma tertinggal 1,5 kilometer yang belum ditangani sama sekali,” tandasnya.

Penulis: Saepullloh                                                Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd





Source link

beritajakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *