Jakarta, CNN Indonesia —
Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan menu rata-rata harga makan bergizi gratis yang dibagikan Rp25.000 per paket. Harga bisa berbeda tergantung jumlah kalori pada paket makanan.
“Misalnya 10.448 paket, maka kita sesuaikan dengan target grup kalorinya,” kata Teguh pada saat uji coba makan bergizi gratis di SDIT Al Ihsan Kebagusan Jakarta Selatan, dilansir AntaraKamis (24/10).
“Ya, kisaran sekitar Rp25 ribu kali 10.400 sekian,” ucapnya.
Ia menjelaskan tiap uji coba, kalori per paket makanan berbeda-beda dalam rentang 500-750 kalori. Hal ini disesuaikan dengan target kalori dalam paket makanan yang dibagikan.
Teguh mengatakan anggaran yang dikeluarkan Pemerintah Provinsi DKI untuk uji coba makan bergizi gratis pada kesempatan itu sebesar Rp261,2 juta. Pemprov DKI dan DPRD pun masih membahas program itu dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD).
Namun, dia menegaskan Pemprov DKI siap menyediakan anggaran yang cukup untuk menjalankan program makan bergizi gratis. Kementerian Pejabat Dalam Negeri itu berharap DKI Jakarta bisa jadi contoh bagi wilayah lainnya dalam penyelenggaraan makan bergizi gratis.
“Kami berharap DKI sebagai barometer bisa menjadi contoh program MBG untuk daerah-daerah lainnya,” ucapnya.
Teguh menuturkan Pemprov DKI berencana mempertimbangkan untuk melaksanakan program itu di Kepulauan Seribu sambil menunggu arahan pemerintah pusat.
Makan Bergizi gratis merupakan salah satu program unggulan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024. Uji coba sudah dilaksanakan di beberapa wilayah Indonesia.
Teranyar, Gibran meninjau uji coba program makan bergizi gratis di SDN 03 Menteng dan SMPN 270 Jakarta.
Pemerintah pun telah menyiapkan anggaran hingga Rp71 triliun untuk program makan bergizi gratis di tahun 2025.
Di DKI Jakarta, program makan bergizi sudah diuji coba di sejumlah sekolah. Wakil Presiden Gibran sempat ikut meninjau uji coba itu.
(tim/tsa)