
LEBAK – Diduga adanya pungutan liar (pungli) dalam perekrutan tenaga kerja di salah satu pabrik yang berada di Desa Sukamanah, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, yang dilakukan oleh oknum Ketua Karang Taruna, ratusan warga Desa Sukamanah menggeruduk kantor desa pada Sabtu (6/9/2025) malam.
Kepala Desa Sukamanah, Aang Noh, membenarkan adanya aksi warga yang menggeruduk kantor desa.
“Semalam sudah dijelaskan oleh ketua karang taruna. Namun masyarakat tetap menginginkan agar ketua karang taruna segera diganti,” kata Aang kepada awak media.
Sementara itu, tokoh pemuda setempat, Kiki Nugraha, menjelaskan bahwa kemarahan warga dipicu oleh dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum ketua karang taruna terkait perekrutan tenaga kerja.
“Dengan adanya dugaan pungli tersebut, warga dan seluruh pemuda meminta agar dilakukan pergantian ketua karang taruna melalui pemilihan yang demokratis, bukan aklamasi,” ucap Kiki kepada awak media.
Ia juga mengungkapkan bahwa selama ini warga merasa kepemimpinan ketua karang taruna tidak memberikan bimbingan maupun perhatian kepada pemuda desa.
“Seharusnya peran karang taruna bisa memberikan kontribusi aktif kepada semua pemuda di Desa Sukamanah. Tapi kenyataannya, karang taruna tidak memiliki peran aktif dalam kegiatan kepemudaan,” ujarnya.
Kiki menegaskan, warga meminta kepala desa segera mengganti ketua karang taruna yang ada sekarang karena dinilai tidak berpihak pada masyarakat.
“Ganti ketua karang taruna, lakukan pemilihan secara demokratis, bukan aklamasi,” tegasnya.
Penulis: Sandi Sudrajat
Editor: Usman Temposo