LEBAK – Wakil Bupati Lebak, Amir Hamzah, memimpin sosialisasi lanjutan terkait penataan kota bersama para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jalan Sunan Kalijaga, Jalan Tirtayasa, dan Jalan Hardiwinangun Pasar Rangkasbitung. Kegiatan ini berlangsung di ruang kerja Wakil Bupati, pada Kamis (4/9/2025).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa proses pemindahan PKL akan dilakukan secara musyawarah, dengan persetujuan dari kedua belah pihak.
“Pemindahan tidak akan dilakukan secara sepihak. Tujuan utama kami adalah menciptakan lingkungan kota yang lebih tertata, nyaman, dan rapi, tanpa mengorbankan para pedagang,” ujar Amir Hamzah.
Ia menjelaskan bahwa pemindahan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menata ruang kota sekaligus meningkatkan kenyamanan bagi masyarakat. Pemerintah daerah juga berkomitmen memfasilitasi PKL yang dipindahkan, termasuk pemberian legalitas resmi agar usaha mereka tetap berjalan lancar dan berkelanjutan.
“Kami ingin memastikan kegiatan ekonomi para pedagang tetap stabil dan bahkan berkembang di lokasi baru,” tambahnya.
Melalui langkah ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak berupaya mewujudkan tata ruang kota yang lebih tertib serta mendukung perekonomian lokal. Pemkab menegaskan bahwa PKL merupakan bagian penting dalam perputaran ekonomi daerah, sehingga proses penataan harus dilakukan dengan penuh pertimbangan dan pendekatan humanis.
Acara ini turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Lebak, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Satpol PP dan Damkar, Kepala Dinas Perhubungan, Kabag Ekonomi, Kasubag Hukum Setda Lebak, serta perwakilan PKL Pasar Rangkasbitung.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan proses penataan kota dapat berjalan lancar, adil, dan memberikan win-win solution bagi pemerintah maupun para pedagang.
Tim Redaksi
