KPK Dalami Lelang Paket Pekerjaan di Kasus Walkot Semarang & Suami




Jakarta, CNN Indonesia

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami proses lelang paket pekerjaan di lingkungan Pemerintah Kota Semarang tahun 2023-2024 lewat tujuh orang Saksi yang diperiksa pada Selasa (22/10).

Mereka diperiksa di Polrestabes Semarang atas nama Stephanus Teguh Herry Setyanto (PNS/BPBJ Setda Kota Semarang); Dewi Margiastuti (PNS/BPBJ Setda Kota Semarang); Fadjar Wahjudi (Swasta/CV Cahaya Karya); dan Pongky Melia Utarya Agung (PNS/BPBJ Setda Kota Semarang).

Kemudian Sudarmono (PNS/BPBJ Setda Kota Semarang); Marwoto (Wiraswasta/Anggota Gapensi); dan Muhamad Abdul Hamid (Swasta/Gapensi).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

Saksi semua hadir, didalamnya terkait dengan proses pelanggan untuk paket pekerjaan yang dimenangkan salah satu tersangka, ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto melalui keterangan tertulis, Rabu (23/10).

Sebelumnya, tim penyidik ​​KPK telah menyelidiki tersangka peran Martono selaku Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Semarang dalam penunjukan langsung melalui sejumlah Saksi.

Para Saksi itu yakni Pengurus Gapensi Kota Semarang 2019-2024 Damsrin; Wakil Sekretaris Gapensi Kota Semarang 2019-2024 Siswoyo; serta empat Anggota Gapensi Kota Semarang 2019-2024 atas nama Suwarno, Herning Kirono, Sapto Marnugroho dan Gatot Sunarto.

Dalam penyidikan yang berjalan, KPK juga telah mendalami proses dan kesepakatan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dalam memenuhi permintaan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu alias Ita dan suami yang merupakan Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah Alwin Basri.

Lembaga antirasuah setidaknya sudah menggeledah 10 rumah serta 46 kantor dinas dan organisasi perangkat daerah untuk mencari barang bukti.

KPK mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga terkait dengan kasus yang sedang diusut. Mulai dari dokumen APBD 2023-2024, dokumen pengadaan masing-masing dinas, hingga uang pecahan rupiah dan euro.

Sejauh ini terdapat empat orang yang sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan barang atau jasa di Pemkot Semarang 2023-2024, dugaan pemerasan terhadap pegawai negeri negeri pemungutan pajak dan retribusi daerah Kota Semarang, serta dugaan penerimaan gratifikasi tahun 2023-2024.

Berdasarkan sumber CNNIndonesia.com yang mengetahui penanganan kasus ini, mereka antara lain Ita, Alwin Basri, serta dua orang pihak swasta bernama Martono dan Rachmat. Mereka pun telah dicegah bepergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan.

(ryn/wis)

[Gambas:Video CNN]






Source link

Leave a Comment