Jejak Sejarah di Balik Nama Kecamatan Cipondoh

Rawa Cipondoh, Kota Tangerang – Foto istimewa TANGERANG – Kecamatan Cipondoh di Kota Tangerang bukan hanya sekadar nama wilayah administratif.…
1 Min Read 0 7


Rawa Cipondoh, Kota Tangerang – Foto istimewa

TANGERANG – Kecamatan Cipondoh di Kota Tangerang bukan hanya sekadar nama wilayah administratif. Di balik namanya, tersimpan kisah panjang tentang sebuah rawa yang dahulu menjadi pusat kehidupan masyarakat sekitar.

Rawa Cipondoh, yang kini tersisa sekitar 80 hektare, dulunya membentang luas hingga 170 hektare, mencakup area yang kini dikenal sebagai Neroktog dan sebagian Kunciran Jaya.

Dalam buku “Melacak Asal Muasal Kampung di Kota Tangerang” karya Burhanudin, disebutkan bahwa keberadaan Rawa Cipondoh memiliki peran vital bagi masyarakat sekitar. Rawa ini bukan hanya sumber air, tetapi juga menjadi penanda geografis yang begitu penting sehingga kawasan tersebut akhirnya dikenal sebagai Kampung Cipondoh, yang bermakna “kampung yang memiliki Rawa Cipondoh”.

Seiring waktu, kawasan yang dulu berupa hamparan rawa kemudian berkembang menjadi permukiman. Perkembangan itu mendorong dimekarkannya wilayah Kampung Cipondoh menjadi tiga kelurahan, yakni Kelurahan Cipondoh, Kelurahan Cipondoh Indah, dan Kelurahan Cipondoh Makmur.

Burhanudin menjelaskan, penyusutan Rawa Cipondoh terjadi karena kekeringan panjang yang membuat tepian rawa mengering. Masyarakat memanfaatkan lahan yang mengering tersebut untuk pertanian, perikanan, dan pembangunan permukiman. Akibatnya, luas rawa yang semula mencapai ratusan hektare kini tinggal setengahnya saja.

Meskipun rawa semakin menyempit, nama Cipondoh tetap melekat dalam ingatan masyarakat. Nama ini bahkan terus digunakan seiring perkembangan wilayah dari kampung, menjadi desa, lalu kelurahan, dan kini dikenal sebagai salah satu kecamatan di Kota Tangerang.

Transformasi Cipondoh tidak hanya terjadi pada aspek sosial dan geografis, tetapi juga administratif. Berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) No. 16 Tahun 2000, Kelurahan Cipondoh ditetapkan sebagai pusat pemerintahan Kecamatan Cipondoh. Secara geografis, wilayah Kelurahan Cipondoh berbatasan dengan:

Utara: Kelurahan Cipondoh Makmur

Selatan: Kecamatan Pinang

Timur: Kelurahan Poris Plawad Utara

Barat: Kelurahan Kenanga

Kedudukan ini menjadikan Kelurahan Cipondoh sebagai wilayah yang strategis dalam pelayanan publik dan pemerintahan.

Kini, meski rawa yang menjadi asal usul nama Cipondoh tak lagi seluas dahulu, kisahnya tetap hidup dalam identitas masyarakat. Rawa Cipondoh bukan hanya peninggalan alam, tetapi juga simbol perjalanan sejarah yang menunjukkan bagaimana lingkungan dan manusia saling membentuk satu sama lain.

Kisah ini menjadi pengingat bahwa di balik sebuah nama, selalu tersimpan cerita panjang tentang masa lalu, perkembangan, dan perubahan yang membentuk wajah sebuah daerah seperti Cipondoh hari ini.

Tim Redaksi

 





Source link

beritajakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *