TANGERANG – Malam yang tenang di bawah kolong Tol Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang berubah mencekam. Sabtu (9/8/2025) pukul 22.30 WIB, tubuh kaku seorang pria tergeletak di antara gelap dan dinginnya beton. Ia adalah Indra (50), warga Gang Jambu, Kelurahan Buaran Indah, yang sehari-hari mengais rezeki sebagai kuli bangunan.
Saksi pertama, Ikbal, tak pernah menyangka langkah kakinya malam itu akan membawanya pada pemandangan mengerikan.
“Di dekat tubuhnya ada genangan muntahan darah. Saya coba panggil, tapi dia sudah tidak bernyawa,” ujarnya, dengan suara masih bergetar.
Tak lama berselang, suasana berubah riuh. Warga berkerumun, sebagian menutup hidung, sebagian berbisik lirih. Binamas Buaran Indah, Aiptu Suhendra, segera tiba di lokasi setelah menerima laporan. Petugas kepolisian dari Polsek Tangerang dan Polres Metro Tangerang Kota pun datang melakukan olah TKP.
Kasie Humas Polres Metro Tangerang Kota, AKP Prapto, memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Dugaan sementara korban meninggal akibat penyakit yang sudah lama diderita,” tegasnya.
Keterangan keluarga mengungkap, Indra telah lama mengidap sakit paru-paru akut. “Seminggu ini dia batuk keluar darah terus, tapi keras kepala, nggak mau dibawa ke rumah sakit,” ungkap Nendi, kakak iparnya.
Malam itu, jasad Indra dibawa ambulans menuju RSUD Kabupaten Tangerang. Sementara, bayang-bayang kepergiannya masih membekas di benak warga yang menyaksikan, menjadi kisah pilu di bawah tol yang tak akan cepat dilupakan.
Tim Redaksi
