Tradisi Tahunan Jedogan Pindah ke Pasar Kepandean Kota Serang

Kepala Satgas Percepatan dan Pembangunan Kota Serang Wahyu Nurjamil. (Adef/bantennews) SERANG – Tradisi tahunan transaksi jedogan yang selama ini identik digelar…
1 Min Read 0 9


Kepala Satgas Percepatan dan Pembangunan Kota Serang Wahyu Nurjamil. (Adef/bantennews)

SERANG – Tradisi tahunan transaksi jedogan yang selama ini identik digelar di kawasan Royal, kini resmi dipindahkan ke Pasar Kepandean, Kota Serang.

Pemindahan ini merupakan bagian dari langkah penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang pada Rabu (27/8/2025).

Ketua Satgas Percepatan Pembangunan dan Investasi Kota Serang, Wahyu Nurjamil menegaskan setelah penertiban, kawasan Royal kini dijaga ketat oleh Satpol PP selama 24 jam penuh. Penjagaan itu dilakukan agar para pedagang tidak kembali berjualan di lokasi lama.

“Perintah Pak Walikota jelas, penjagaan harus 24 jam. Kami optimis pedagang bisa betah di Pasar Kepandean, asalkan pembelinya ramai,” ujarnya, Selasa (2/9/2025).

Wahyu mengaku, pasca relokasi pedagang memang akan terasa sepi. Namun, dirinya yakin kondisi itu hanya sementara.

Untuk mengantisipasi, Pemkot Serang tengah menyiapkan berbagai strategi, salah satunya menjadikan tradisi tahunan jedogan sebagai event resmi di Pasar Kepandean.

“Tahun depan, Pak Walikota menginginkan momen pasar jedogan difasilitasi pemerintah agar bisa menjadi daya tarik,” jelasnya.

Tak hanya itu, Pemkot juga berencana menggelar event skala kecil di Pasar Kepandean demi menjaga keramaian pengunjung, mulai dari live musik hingga pertunjukan hiburan lainnya.

Untuk mendukung hal ini, Pemkot sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp10 juta dari APBD Murni 2025.

Menurutnya dengan pemindahan tradisi jedogan ke Pasar Kepandean, diharapkan kawasan pasar ini dapat tumbuh menjadi pusat ekonomi rakyat baru.

“Sekaligus menjaga warisan budaya transaksi tahunan yang sudah melekat di masyarakat Kota Serang,” ujarnya.

Penulis : Ade Faturohman                                    Editor : Tb Moch. Ibnu Rushd





Source link

beritajakarta

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *