Pasien ODGJ Tewas Dikeroyok Sesama Pasien di Makassar




Makassar, CNN Indonesia

Seorang pasien gangguan jiwa di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Sulawesi SelatanMakassar, dikabarkan meninggal dunia setelah diduga mengalaminya. Pihak keluarga korban melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.

Pasien berinisial S (42) asal Bulukumba, meninggal dunia pada Jumat (18/10), setelah diduga dianiaya dan dikeroyok oleh sesama pasien ODGJ lainnya, hingga korban, hingga korban mengalami sejumlah luka lebam di bagian tubuhnya.

“Iya tentang ODGJ meninggal di RSKD Dadi memang benar adanya, tim penyidik ​​Polrestabes sudah melakukan pemeriksaan maraton dari Sabtu siang sampe tengah malam,” kata Humas RSKD Dadi Sulsel, Sukirman kepada CNNIndonesia.comSenin (21/10).

IKLAN

GULIR UNTUK MELANJUTKAN ISI

Dugaan pengeroyokan tersebut, bermula ketika para pasien dikeluarkan dari kamarnya, pada hari Jumat (18/10) sekitar pukul 18.30 WITA, untuk diberikan makan malam dan meminum obat masing-masing pasien. Namun, tiba-tiba S mengamuk dalam usaha keluar dari rumah sakit.

Memang di jam-jam itu, waktu makan obat dan pasien makan malam. Di situ pasien tiba-tiba gelisah dan ingin pulang, setelah pintu kamar dibuka, pasien mau menerobos pintu utama, tapi terkunci. Jadi tidak berhasil, lalu lari kiri-kanan , bolak-balik. Kemudian ada pasien 4 orang yang memang (sebelumnya) gelisah. Akhirnya terjadi pertengkaran. Jadi di waktu itu ada lima orang yang gelisah,” ungkapnya.

Pada saat terjadinya perkelahian itu, kata Sukirman pihak perawat yang hanya mengumpulkan dua orang sementara membagikan makanan makan malam dan obat-obatan pasien lainnya langsung berusaha melerai para pasien yang terlibat perkelahian tersebut.

“Petugas yang sementara membagikan makanan dan obat ke pasien lain, itu mereka mencoba melerai. Jadi kondisi di ruang perawatan itu, pasien 60 orang, petugas hanya 2 orang, Karena kejadian di dinas siang-sore itu hanya ada dua perawat tapi kalau pagi ada lima ,” jelasnya.

Akibat kejadian itu, korban S diamankan di kamarnya. Namun, ketika perawat datang untuk memeriksa kondisi apakah masih gelisah atau tidak, ditemukan sudah dalam kondisi kematian dunia.

“Saat ini, penyebab kematian pasien ini masih dalam penyelidikan polisi. Sampai sekarang sudah tiga orang yang dimintai keterangan, termasuk dua perawat inisial N dan N petugas jaga saat itu. Sempat terjadi perkelahian, tapi CCTV sudah diamankan polisi,” katanya.

Terpisah Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana yang dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut hingga saat ini belum memberikan keterangan resminya.

(mir/ugo)

[Gambas:Video CNN]






Source link

Leave a Comment